Langsung ke konten utama

Kebahagiaan itu sederhana

Bila Kekayaan tidak mampu membahagiakan semua orang kaya, dan kemiskinan tidak mampu menyedihkan semua orang miskin, maka..kebahagiaan itu PASTI bukanlah sesuatu yg bersifat spektakuler dan ekstrim..Kebahagiaan itu sederhana..

Kebahagiaan bukanlah suatu kebetulan, bukanlah sebuah kejadian tidak terduga dan bukan pula sebuah kecelakaan..tetapi kebahagiaan adalah sesuatu yang harus anda putuskan..
Kebahagiaan itu sekarang, menunggu untuk merasa berbahagia nanti adalah menunda untuk berbahagia, yang juga berarti memperpanjang masa untuk bersedih..
Kebahagiaan itu sesuatu yang tidak bersyarat, karena kebahagiaan sebetulnya adalah sebuah hak yang diperintahkan untuk dimenangkan..


Jadi apakah syarat bagi kebahagiaan anda??apakah keberhasilan yang sedang anda upayakan sekarang itu adalah syarat bagi kebahagiaan anda??apakah penghapusan keluhan-keluhan anda adalah kunci pembuka kebahagiaan anda??

Perhatikanlah :
Keberhasilan karir, pangkat, derajat, kekuasaan, ketenaran dan kekayaan materi telah gagal membuktikan dirinya sebagai kunci pembuka kebahagiaan. Seperti halnya kemiskinan, ketakutan, kelemahan, ketertindasan pun tidak mampu menghalangi seseorang untuk berbahagia..tidak mampu mencegah orang untuk merasakan kesyukuran syahdu atas hal-hal kecil yang mereka miliki..
Kebahagiaan itu mengambang diatas perubahan..

Berhentilah mengeluhkan perubahan-perubahan yang terjadi disekeliling anda..berhentilah menyalahkan keadaan diseliling anda atas ketidakbahagiaan diri anda..
Ingatlah bahwa sumber utama ketidakbahagiaan anda adalah penolakan anda atas apa yang terjadi. Anda memang tidak akan mampu merubah apa yang telah terjadi..tetapi anda tetap berkuasa penuh atas apa yang dapat anda lakukan untuk menjadikan apapun yang terjadi sebagai alasan bagi upaya-upaya terbaik anda..

Bila anda mensyaratkan kebahagiaan anda kepada satu keadaan, maka anda pasti tidak akan bahagia pada keadaan yg lain.Karena Perubahan adalah nama dari perjalanan hidup anda, Jadikanlah anda mampu merasakan kebahagiaan dalam keadaan apapun.

Dia yang selalu mencari kebahagiaan diluar dirinya, akan selalu merasakan bahwa kebahagiaan adalah milik orang lain. Maka lihat dan carilah kebahagiaan dalam diri anda, Orang lain tidak akan mampu membantu anda untuk berbahagia kalau anda sendiri adalah orang pertama yang meragukan hak anda untuk merasa berbahagia dan menolak apapun yang ada pada diri anda sebagai alasan untuk bersyukur..
Kebahagian itu dekat dengan rasa syukur..

Jika anda adalah orang yang selalu pandai bersyukur, menerima keadaan yang Alloh tetapkan atas diri anda sebagai sesuatu yang terbaik yang Alloh gariskan untuk diri anda..maka anda akan mendapati diri anda berbahagia dalam keadaan apapun..
Namun jika anda adalah orang yang selalu menolak keadaan yang menimpa anda, terlebih manakala keadaan itu tidak sesuai dengan harapan anda..maka anda akan mendapati diri anda sebagai orang yang sulit untuk berbahagia..yang juga berarti anda adalah pecinta kesedihan..kebahagian dan kesedihan seperti dua sisi mata uang..jika anda tidak berbahagia maka itu berarti anda memilih untuk bersedih..maka putuskanlah sekarang juga..putuskan untuk berbahagia..

Maka cobalah sekarang perhatikan..
Tidakah keluarga yg anda miliki, teman-teman anda, kesehatan anda, adalah hal-hal kecil yang mampu menjadikan anda berbahagia.. Senyum tulus dari seorang sahabat, kasih sayang dari keluarga tidakkah mampu menjadi alasan anda untuk berbahagia.. kalau anda pernah gagal dimasa lalu, bukankah masih ada sesuatu yang bernama “KESEMPATAN” dan peluang lain.. 


Sekali lagi saya ingatkan..KEBAHAGIAAN ITU SEDERHANA.. sesederhana namanya, dan seharusnya sederhana pula cara menggapainya..

Komentar

  1. BENER SEKALI, kebahagiaan sederhana. dari ucapan syukur dari rasa hati kita yg paling dalam.
    ku ucapkan bahagai stlah membaca ini hehe

    BalasHapus
  2. iya ukh, kita mestinya berbahagia menerima keadaan apapun. karena bahagia itu adalah pilihan..... :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap