Langsung ke konten utama

Milad 1 Abad Muhammadiyah

Alhamdulillah... seratus tahun sudah persyarikatan ini malang-melintang di nusantara ini. Sudah banyak lika-liku yang dihadapi, perjuangan pun sudah banyak yang dilalui. kini umur sebanyak itu, diharapkan menjadi acuan untuk menjadi lebih baik. Muhammadiyah tidak hanya sekedar organisasi, tetapi Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

Kini 1 abad sudah pergerakan ini, namun sang surya tetap saja bersinar terang, memancarkan sinarnya menerangi seluruh penjuru negeri bahkan sudah sampai keluar negeri. Mari rapatkan barisan, satukan tujuan, dan tetap ingat cita-cita kita. lanjutkan perjuangan KH. Ahmad Dahlan.

"Hidup-hidupkanlah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah"
"Jadilah dokter, jadilah guru, jadilah dosen, jadilah anggota dewan, jadilah apa saja tetapi kembalilah ke Muhammadiyah"

Suasana milad 1 abad Muhammadiyah di Makassar
Milad 1 abad Muhammadiyah di Makassar, dipusatkan di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, yaitu di Auditorium Al-Amin. Pada awalnya panitia memprediksi kader dan simpatisan yang hadir sebanyak 30 ribu orang dari seluruh KTI karena memang Makassar menjadi pusat perhelatan milad di bagian KTI. Milad akbar ini, langsung dihadiri oleh gubernur Sulawesi Selatan bapak Syarul Yasin Limpo. dalam sambutan singkatnya, gubernur mengatakan bahwa "Muhammadiyah itu tidak suka menghina". Semoga apa yang dicitrakan masyarakat dan pemerintah terhadap persyarikatan ini menjadi penguat bagi kita untuk selalu menjadi lebih baik. 'Aamiin..

Tetaplah bersinar.. Kuatkanlah langkah menjadi lebih baik.. tetaplah berjaya.. berilah cahaya bagi setiap ummat. jadilah Rahmatan Lil 'Alamin...

Presiden Muhammadiyah
Mars Muktamar
Muhammadiyah 1 Abad


Seabad gerak waktu
Sang Surya bersinar selalu
Dalam berkat rahmatMu
Cerahi peradaban mutu

Jutaan insan bersatu
Ribuan amal berpadu
Dalam lingkar syahadat
Bawa islam penuh rahmat


Ke Jogja kita kembali
Abad kedua kita mulai
Tekad membaja di hati
Walau jalan mendaki


milad jadi ajang reunian :-)
Ayo bergandengan tangan
Hadapi segala tantangan
Gerakan lasykar zaman
Jayalah masa depan

Muhammadiyah satu abad
Saat kita bergembira
Atas segala nikmat
Cabang ranting semua bersua


download lagu Seabad Muhammadiyah di sini




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap