Membuka catatan di facebook yang sudah lama nggak pernah ditengok.. Hm... aku tertegun membacanya, dan kuingat kembali kejadian itu. Serasa kali ini berada di masa itu... my sister.. Don't be Sad... Insya Allah ada yang terbaik untukmu, walaupun Allah telah mengambil keduanya sebelum bertemu denganmu.. yakinlah, di akhirat kelak engkau akan bertemu dengannya... semoga kali ini, kesehatan masih diberikan oleh Allah, begitu pun kekuatan.. dan semoga pula Allah berkenan mengabulkan keinginanmu untuk yang ketiga kalinya... insya Allah.. 'aamin ya Rabb....
...................................................
Pukul 02.00, deringan telpon membangunkanku. telpon dari kaka-ku. what
happen? panik, kuangkat telpon. di ujung telpon sana ku dengar
smwnya. innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Engkau tidak mengizinkan rumah
kami dihiasi tangisannya, dia telah pergi sebelum sempat dia menangis dan
melihat kami. sbelumnya ibunya heran, apakah kalau bayi akan lahir tidak gerak2 lagi?
setelah dari dokter barulah smw panik. ia lahir normal,tp denyut jntungx
lemah. tubuhx pun hitam. apakah krn ibux sejak 3 hr lalu demam tinggi?
ayahnya pun tak tahu kalau akhirnya dia tlah pergi, dia pergi sbelum ayahnya
sempat melihatnya hidup. yah, hanya menangis itu yang bisa dilakukan oleh ayah dan
ibunya, juga ibuku. mngkin dia terlalu menanti seorang cucu. katanya, "sekian
lama ku nantikan cucu pertama,tapi ternyata dia lebih memilih menemui Rabb-nya.
mngkin ia ingin jadi tabungan akhirat untuk org tuanya. Tetapi kami bersyukur, Engkau
tidak mengambilnya bersama ibunya. sekarang dia telah tenang di sana, di samping
kubur kedua adikku di halaman rumah kami. Rabb, kami yakin Engkau akan
menggantinya dengan yang lebih baik. insya Allah kami sabar dan ikhlas menerimanya.
Rabb.. sehatkanlah ibunya, dan sabarkanlah ibuku...
Makassar, 3 Februari 2011
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar