Tatkala engkau berjalan melewati orang-orang, apakah engkau
merasa orang lain melihatmu? Sehingga kau buat seolah-olah dirimu
menjadi hebat didepan mereka, dengan begitu dirimu merasa lebih baik.
Ketika engkau berbicara dihadapan orang lain, apakah engkau merasa
mereka memperhatikan dirimu? Sehingga kau tinggikan kata-katamu
seolah-olah dirimu yang terbaik diantara mereka, dengan begitu dirimu
merasa lebih baik. Bila engkau melakukan berbagai pekerjaan entah itu
makan, minum, membaca, berolahraga, beribadah, atau bahkan ketika
engkau diam, apakah engkau selalu merasa orang-orang sekitarmu menatap
dirimu? Sehingga engkau jadikan seakan-akan semua pekerjaanmu itu
panggung tontonan yang menampilkan sosok dirimu dibalik topeng buatanmu
sendiri, dan lagi-lagi dirimu merasa lebih baik!!! Begitukah dirimu?
Tatkala
engkau berjalan melewati orang-orang, pernahkah engkau merasa bahwa
Alloh melihatmu juga? Sehingga engkau buat dirimu sederhana dalam
berjalan dan itu membuatmu merasa sangat kecil dihadapan-Nya. Ketika
engkau berbicara dihadapan orang lain, pernahkah engkau merasa bahwa
Alloh selalu memperhatikan setiap isi perkataanmu? Sehingga engkau
ucapkan perkataan yang mungkin bisa engkau pertanggungjawabkan pada
hari hisab nanti, dan itu membuatmu merasa sangat kecil di hadapan-Nya.
Bila engkau melakukan berbagai pekerjaan entah itu makan, minum,
belajar, beribadah, atau bahkan ketika engkau diam, pernahkah engkau
merasa bahwa Alloh selalu menatap setiap detiknya dan Ia mengetahui
seberat debu pun yang engkau lakukan? Sehingga engkau jadikan semua
pekerjaanmu itu suatu aset berharga saat engkau butuhkan di hari
kemudian, dan lagi-lagi hal itu menjadikanmu merasa sangat kecil
dihadapan Alloh!!! Pernahkah seperti itu?
“karena sesungguhnya
bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hatinya yang ada di
dalam rongga dadanya.” (Q.S.al-Hajj 22:24).
Dari dudung.net
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar