Langsung ke konten utama

SURAT DARI LANGIT

Hari ini aku begitu muram. Dan Kelam. Lagi.
Maaf, karena tidak mengizinkan matahari bersahabat denganmu, manusia. 

Sebenarnya aku ingin bekerja sama. Menghentikan tangisku dan menyibak awan sehingga matahari boleh terlihat, tapi aku tidak mampu membendungnya. Kemuraman ini terlalu dalam sehingga awan menjadi gelap dan menumpahkan asam-asam dalam bentuk tetes-tetes air yang besar.

Muram. Semoga kamu tidak semuram aku hari ini. Aku belum bertemu pelangi. Siang tadi, aku menjumpai matahari dan awan. Mengadakan rapat bersama mereka, dengan muram. Lalu matahari pun malas. Katanya aku terlalu muram untuk bekerja sama dengannya. Lagipula pelangi belum terlihat hari ini. Jadi lanjutkan saja kemuramanku, katanya. Awan pun bilang jangan terpaksa tersenyum. Nanti kumpulan kami tidak akan terlihat indah jika semua dipaksakan. Terimakasih untuk awan dan matahari.

Ini hanya bagian kesedihan. Hei, manusia, kesedihan bukan hanya milikmu saja, kau tahu.  
Aku hanya harus melewatinya dan mengizinkannya terjadi agar aku boleh menemukan pintu baru untuk masa depanku. Semoga kamu juga begitu, manusia.

Oh jangan berharap bintang malam ini. Lagi-lagi aku harus menyampaikan berita sedih ini. Bintang sudah sepakat dengan matahari. Bintang tidak muncul malam ini. Sekali lagi, terimakasih untuk mereka. Semoga kamu pun mengerti, manusia.  
Dengan penuh muram, dan abu-abu.   
Langit.

Notes by: Ade. K (https://www.facebook.com/ade.cyber)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap