Langsung ke konten utama

Ponakanku yang LUcu :D

Namanya Fadhil. Umurnya baru sekitaran satu setengah tahun, tetapi bagi kami perilakunya sudah seperti anak usia 3 tahun ke atas. Betapa tidak, dia sangat mudah menghafal dan menirukan bahasa dan kosakata yang kita keluarkan. apalagi kalau kosakata baru, langsung saja diikuti dengan gaya khasnya yang masih mengemaskan. Dia masih kesusahan bilang huruf r dan s. kalau r kan emang sudah lumrah kalau nggak cepat diketahui anak-anak, kalau huruf s dia cuma bilang "aisy". Ketawa pokoknya kalau mendengarnya. :) 

Sejak umur beberapa bulan, dia sudah mulai mengeluarkan beberapa kosakata. misalnya sapi, kambing, ayam, dan lampu. Karena dia sering dibawa jalan-jalan melihat lapangan di dekat rumah yang banyak sapi dan ayam. sedangkan di rumah ada kambing dan juga lampu yang senang dia lihat. asalkan melihat saklar atau sekring atau lampu dia langsung mendongak dan tersenyum. selain itu, dia juga suka melihat laptop, karena di rumah kakakku selalu menyalakan laptop untuk menggambar. pernah suatu ketika dia melihat kakakku main laptop dia beri isyarat untuk dibawa ke depan laptop, dia pun tersenyum dan memegang layar laptop, tap kemudian matanya menangkap lampu, dia pun langsung mendongak dan tersenyum. aku pun langsung berkata "hm.. kalu besar mau jadi apa? insinyur bangunan atau kepala pln?". dia cuma tersenyum. dan kulanjutkan " jadi insinyur saja ya?" dia langsung sontak menjawab "mau!!!". artinya itu gak mau... pokoknya gemes banget.......

sekarang usianya satu setengah tahun, mulai hafal banyak kosakata, tetapi makin hari makin rewel. bisa jadi kaena akan punya adik, mungkin juga karena gusinya sakit karena giginya mau tumbuh. dia akhir-akhir ini rewel banget, suka nangis dan nggak bisa ditinggal sama orang tuanya. terkadang tiba-tiba dia nangis lalu berucap "jiji.. aki....". artinya giginya sakit. :D

dia juga sangat senang mendengarkan lagu. bahkan kalu pagi, ketika terbangun dia langsung minta dengar lagu. dia langsung berkata "nonen". itu lagu dari ahmad dani yg musiknya ada kyak gitu. saya aja nggak ngerti lagu ahmad dani kok dia ngerti. tetapi sebenarnya bagi dia semua lagu itu "nonen". jadilah tiap hari terdengar lagu anak, mulai dari susan masuk sekolah, sikomo, pinoko, abang tukang bakso, kepala pundak lutut, sampai nina bobo. dia sudah pintar request sendiri. pokoknya sebentar aja langsung bilang nonen, itu berarti siapa pun depan kompputer harus segera minggat, karena kalau tidak dia akan berteriak "pa'..pa'....." artinya cepat.. cepat... cepat pindah maksudnya. yang boleh duduk di depan laptop cuma dia dengan bapak atau ibunya. huffft...... dia pun langsung request "cucan" artinya lagu susan. atau "bobo" artinya lagu nina bobo, atau "pala" artinya lagu kepala pundak. atau kio artinya lagu pinokio, atau "papi" artinya sapi. yang dia maksud adalah lagu sikomo yang dia bilang sapi. he...he.... menggemaskan........:)

Sudah banyak kosakata yang dia tahu. Mulaidari nama hewan dia bilangnya yam, bek, papi, tikuk, emuk,  amuk, cica, itit. maksudnya ayam, kambing, sapi, tikus, semut, nyamuk, cicak, itik. dia kan gak bisa bilang huruf s, jadi bilangnya papi, tikuk,,, dan adalagi yang sering dia sebut yaitu pipak, artinya kipas. dia sering pkai kipas di kamar, makanya ketika melihat TV atau jalan dan melihat ada kotak atau benda yg berputar lagsung berseru "pipak". setiap diajak jalan ke dalam sekolah yang ada di depan rumah, dia akan banyak berseru pipak, walaupun yang dilihatnya adalah kotak AC yang diletakkan di luar untuk nangkap angin. he..he... 

Adalagi, dia paling senang dipuji. kalau dia dipuji dia akan tersenyum lebar dan makin berantraksi. dia makin menjadi-jadi, kadang gayanya makin dibuat-buat kalu dipuji, Cara mujinya adalah dengan berkata "pintar....", atau "juara". kalu bilang juara, dia akan serta merta mengangkat kedua tangannya lalu tersenyum. setelah dikatakan juara, biasaya langsung disambung "yes", maka dia akan segera menghentakkan tangannya seperti biasa orang memperagakan yes. sambil tersenyum tentunya.. :D. dan selanjutnya dia akan melanjutkan antraksinya jalan kesana kemari sambil mutar-mutar, sampai jatuh malah. tetapi untungnya dia jarang menangis kalau jatuh, karena dia menganggap jatuh adalah melompat. kalu jatuh, dia langsung berucap "ompa" lalu tersenyum.... heh..he... menggemaskan pokoknya.

Satu lagi, dia sangat suka digendong sama kakakku yang pertama, karena dia selalu diajak lihat sungai, dan digendong dengan didudukkan di pundak, dan juga sering didengarkan lagu. makanya dia suka diambil sama kakakku. sebentar-sebentar, langsung bilang "endong" artinya gendong. saat sedang sibuk menggambar pun, dia sering mengganggu kakakku untuk digendong. Pernah dia ditinggal ibunya pergi ngajar, akhirnya seharian dia ditemani sama adik dan kakakku secara bergantian, kadang-kadang pula denganku. Puas bermain, dia minta diayun, jadilah kakakku menidurkannya dengan mengayunnya tapi dia juga pinter, gak mau cepat tidur. malah senyam-senyum, padahal sudah diputarkan lagu nina bobo dan juga sudah dinyanyikan malah. 

Tak lama dia ingin nangis karena ingat orang tuanya, langsung saja sengaja dibilang pergi sekolah, tapi ngucapnya gini "pergi koah", dia akan ngerti. dia mulai diam. dia pandai menyambung kata, mengingat kosa kata kembali. seperti warna , kalau dikatakan warna me.. dia sambung "la", warna ku....? .. nin..... warna bi...? yu, warna hi....?jo. Kali itu dibilang sama kakakku "bapak pergi koa, sebentar baru pulang" dia balas berkata "koa". lalu diam. selanjutnya kakakku berkata " bapak pergi seko....?" .... wah..... jawabnya. dilanjutkan lagi "pergi mencari u...?" ... lal... jawabnya.. haha..ha..ha... maksudnya ular. masak iyya bapaknya ke sekolah cari ular? wkwkkw... maunya u.... wang.... yah, namanya juga anak kecil.. :D, memang dia sangat banyak mempunyai perbendaharaan nama hewan, selain sering lihat hewan secara langsung, juga sering diputarkan video yang ada gambar hewannya.  he...he..... 

Duh, kangen sama dia.... pengen cubit pipinya lagi... pengen menggendongnya.. mengajak jalan-jalan melihat pipak dan boa... ha....ha... ;-) kangen ponakanku........ lebaran lagi baru bisa balik :-)
Makassar, 10 Juni 2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap