Langsung ke konten utama

STOP.. STATUS SYAHWAT DI FACEBOOK..!!

Copas dari facebook teman:

Bagimu Facebookers..!!
Terlalu sering saya melihat status-status Syahwat sebagai berikut :
"Kangen ''("
'I lOve u Abi/Ummi":
"Abi... Aku menunggumu di rumah"
"Ummi.. seduhkan kopi ya luph u.."
“Sayang sudah makan ..?? “Sayang anak² sudah bangun …??” .. atau “Sayang aku merindukanmu”

dan lain sebagainya, status-status syahwat bertebaran di facebook, tanpa kecuali Oknum2 yang ngakunya sudah mengenal sunnah akan tetapi lisan dan tangannya tidak bahkan jauh sekali dari sunnah"

Wahai Saudaraku-saudariku yang semoga Allah mencintai kalian berdua...
Ingatlah, tidak penting membuat status syahwat seumpama diatas atau semisalnya. terlebih bagi anda yang telah mengenal sunnah.

KALIAN BAGAIKAN SYAITHAN LAKI-LAKI DAN SYAITHAN PEREMPUAN YANG SEDANG BERSETUBUH DIJALAN UMUM DAN DILIHAT BANYAK ORANG.

Wallahi Musibah bagi kalian yang mengenal sunnah Update status seperti diatas..
Turun 'Izzah kalian. wallahi sama sekali kalian tidak ada berwibawanya.
bahkan Kalian diumpamakan oleh Nabi dimana Perumpamaannya seperti syaitan laki-laki yang berjumpa dengan syaitan perempuan di jalan lalu ia menyetubuhinya (di tengah jalan) dilihat oleh orang banyak [Diriwayatkan oleh Ahmad (VI/456-457).]

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullaah berkata, Apa yang dilakukan sebagian wanita berupa membeberkan maslah rumah tangga dan kehidupan suami isteri kepada karib kerabat atau kawan adalah perkara yang diharamkan. Tidak halal seorang isteri menyebarkan rahasia rumah tangga atau keadaannya bersama suaminya kepada seseorang.

Allah Taala berfirman:Artinya : Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka).[An-Nisaa':34]

============

Bagimu Akhy dan Ukhti...
Bagimu Abu dan Ummu..
Facebook bukanlah sarana anda berdua..
Facebook adalah sarana umum..
Tempatkanlah Kasih sayang diantar kalian pada tempatnya...

==========
TAHDZIR UNTUKMU PARA PENEBAR SYAHWAT

Abu Usaamah Sufyan Bin Ranan al Bykazi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap