Berani memiliki harapan, itu artinya juga berani mendapatkan kekcewaan. Keduanya akan berjalan beriringan. Ketika salah satunya tidak terjadi maka yang lainnya akan berwujud kenyataan.
Jika kemarin serasa di atas awang, maka Jangan heran jika hari ini serasa di atas bara. Begitulah selalu berirama. Senang atau tidak, putaran hidup akan seperti itu.
Olehnya, bingkailah dengan 3 mantra kehidupan. Yakinkan dalam diri. Tanamkan dalam-dalam. Dan semaikan baik-baik. Dengan begitu, walaupun dunia menghempaskanmu jauh ke jurang, mantramu menarikmu melihatnya dengan kacamata bijaksana. Kacamata berkaca, dan kacamata fatamorgana.
Sedalam apa engkau dihemaskan, katakanlah.. engkau telah jauh sebelumnya belajar terhempas lebih dlaam. Setinggi apapun harapanmu hilang, katakanlah.. sedari dulu kutuntun diriku tuk merasakan hempasan jauh lebih tinggi. Dan seberat apapun cobaan yang menghampirimu, katakanlah.. cobaan lebih berat telah sedari kemarin akan kusambut.
Dengan begitu.. kecewa akan menjadi melodi sendu menemani waktu yang sepi. Akan terdengar lalu kemudian akan menidurkanmu. Sehingga ketika engkau terbangun, engkau akan memandang dunia ini dengan harapan baru. Harapan yang tetap akan terbayangi oleh sisi kirinya
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar