Tapi bukankah juga bukan saya yang menjadikannya nyata?
Bukankah itu namax merampas?
Bukankah itu namax merampas?
Oh tidak... tak pernah coba kurenggut bahagia itu.
Bukankah itu namax mendzalimi?
Bukankah itu namax mendzalimi?
Mungkinkah?
Tega karena apa?
Suasana apakah yang telah kuciptakan?
Bukankah adalah hal yang nyata?
Bukankah adalah hal yang nyata?
Nyata seperti apa? Bagaimanakah bentuknya?
Bukankah itulah lintasannya?
Bukankah itulah lintasannya?
Lintasan apa? Lewat jalan mana? Lintasan terpendekkah?
Bukankah sebaiknya seperti itu?
Bukankah sebaiknya seperti itu?
Yeah... I know...
maka akan kucecari dalam tikaman jejak.
Bersama benderang mentari, akan slalu terjebak dalam serenade malam dipolesi gulita.
maka akan kucecari dalam tikaman jejak.
Bersama benderang mentari, akan slalu terjebak dalam serenade malam dipolesi gulita.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar