Berpikir positif adalah kunci kebahagiaan. Otak kita menyimpan begitu banyak file kehidupan dari semenjak kita hadir di dunia ini hingga kematian mengakhiri kinerjanya. Alangkah bahagianya hari-hari kita saat pikiran positif itu selalu hadir. Tak ada kemarahan hanya karena cercaan dan celaan orang lain. Tak ada rasa sesal saat yang kita inginkan belum tercapai atau tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Orang yang berpikir positif harinya selalu bahagia. Keyakinannya bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan ini sudah ada yang mengaturnya. Jadi untuk apa bersedih hanya karena keinginan sukses belum tertagih. Untuk apa merana hanya karena cita-cita belum menjadi nyata. Untuk apa menderita hanya kerena apa yang diinginkan belum terlaksana. Semua ada waktunya. Semua ada gilirannya. Nikmati saja apa yang Tuhan berikan kepada kita hari ini seraya memperteguh tekad yang kuat untuk menghasilkan sesuatu yang lebih esok hari.
Pada awalnya pikiran kita ibarat sebuah rumah yang indah. Rumah yang bersih dan wangi. Rumah yang dihiasi warna putih yang bersih dan enak dipandang. Semuanya terasa indah menyenangkan dan membahagiakan. Saat barang-barang positif selalu kita masukkan kedalam rumah itu maka dapat dipastikan rumah itu menjadi semakin indah. Sebaliknya jika setiap hari kita memasukkan barang-barang sampah berbentuk pikiran negatif maka rumah itu menjadi terkontaminasi dengan sampah-sampah itu. Jika dibiarkan terus menerus sampah tersebut akan membusuk dan menimbulkan penyakit bagi penghuninya. Mari sngkirkan sampah-sampah pikiran negatif dari rumah kita.
Orang yang berpikir positif harinya selalu bahagia. Keyakinannya bahwa apapun yang terjadi dalam kehidupan ini sudah ada yang mengaturnya. Jadi untuk apa bersedih hanya karena keinginan sukses belum tertagih. Untuk apa merana hanya karena cita-cita belum menjadi nyata. Untuk apa menderita hanya kerena apa yang diinginkan belum terlaksana. Semua ada waktunya. Semua ada gilirannya. Nikmati saja apa yang Tuhan berikan kepada kita hari ini seraya memperteguh tekad yang kuat untuk menghasilkan sesuatu yang lebih esok hari.
Pada awalnya pikiran kita ibarat sebuah rumah yang indah. Rumah yang bersih dan wangi. Rumah yang dihiasi warna putih yang bersih dan enak dipandang. Semuanya terasa indah menyenangkan dan membahagiakan. Saat barang-barang positif selalu kita masukkan kedalam rumah itu maka dapat dipastikan rumah itu menjadi semakin indah. Sebaliknya jika setiap hari kita memasukkan barang-barang sampah berbentuk pikiran negatif maka rumah itu menjadi terkontaminasi dengan sampah-sampah itu. Jika dibiarkan terus menerus sampah tersebut akan membusuk dan menimbulkan penyakit bagi penghuninya. Mari sngkirkan sampah-sampah pikiran negatif dari rumah kita.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar