Malam ahad di Ta'mirul masajid dalam kegiatan Mabit dan Silaturrahim Ipmawati se-kota Makassar. Alhamdulillah berada di tengah-tengah ipmawati lagi. serasa kembali berada dalam komunitas itu lagi. komunitas Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Always remember it. dan akan selalu mengingatnya. Banyak hal yang saya dapatkan disana. teman, sahabat, ilmu, pengalaman, keterampulan, dan motivasi. ada banyak hal... banyak dan memang sangat banyak... termasuk dalam agenda ini.
Tempat ini menjadi saksi banyak kegiatan yang dilalui selama di ikatan itu. Banyak kenangan di sini. Banyak tawa, canda, bahkan tangis pun pernah di sini. argghhhh.... saya mengingat kembali semuanya. sambil terukir senyum menghadirkan semua file-file memori tentang tempat ini. Rindu pun makin menyeruak. ingin mengumpulkan semua keping-keping memori dan kujilid dengan rapi. tempat ini bernama "Ta'mitul Masajid". dua tempat yang selalu kuingat dari tempat ini adalah kubah mesjid yang pernah sampai kugapai dengan tak tanggung-tanggung naik ke atas genteng mesjid dan yang kedua adalah menaranya yang lumayan tinggi.
Menara itu.. dengan ketenggian sekian meter melewati tangga yang terjal akan menghadiahkan pemandangan yang indah ketika berada di puncaknya. pagi hari dengan tampilan sunrise yang indah, sore hari dengan tampilan matahari yang kekuningan menandakan sebentar lagi akan tenggelam, serta malam hari dengan pemandangan langit dan lampu-lampu kota makassar. Seolah-olah berada di atas permadani lampu-lampu dan dihiasi bintang dan bulan, subhanallah... indahnya....... Dari tempat ini, akan dilihat pemandangan kota makassar lebih jelas, sodoran pemandangan pantai, pelabuhan dan pulau-pulau kecil di sebelahnya, belum lagi pemandangan burung walet yang masih setia menghiasi langit di sekitar tempat itu. itu indah.. begitu indah... membuatku ingin berlama-lama menikmati tontonan ini. duduk disini merenungi ciptaanNya, sekaligus merenungi kesalahan selama ini. Alangkah kerdilnya kita dibandingkan seluruh alam ini...
Aku ingin tetap merindukan tempat ini. Bahkan ketika suatu saat taqdir mengantarkanku meninggalkan kota ini. Tetap berharap akan tetap ada kesempatan menyaksikan tontonan dari atas menara itu lagi. menara Ta'mirul Masajid. Dan kamilah penjaga penara itu. seperti dalam kisah "Negeri 5 Menara".
"Menelusuri jejak-jejak waktu
dengan begini akan selalu merindukanmu
meski tersesat di benderang mentari
tetap saja terjajah terjajah dalam serenade malam bersama gulita"
Tempat ini sebuah mesjid dengan aktivitas, memori, kubah dan menara yang ingin selalu kurindukan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar