Meski kutahu itu hanyalah ilusi. Hanya halusinasiku yang coba ku abstrakkan.
Hanya semu dan tak mungkin. Yah... aku sadar akan hal itu. Dan aku jg mncoba
berpikir logis tuk tidak egois pada orang lain.
Biarlah kunikmati kesemuan ini. Meski smw yg kujalani yang kuterima bahkan
tawa yang kutampakkan adalah kesemuan semata. Biarlah... aku hidup dalam
kesemuan pikirku sendiri. Kuiringi kesedihanku dengan kesemuan. Kuhadiahi
dengan senyum abstrak tanpa makna.
Karena kelu tuk memberikan makna akan semua ini. Kelak ketika fakta terkuak,
mungkin senyuman semu ini tak bisa kuhadirkan.
Biarlah saat ini aku bermain dengan kesemuan itu. Akan kucoba tetap tersenyum
dengan Manis meski aq tahu semua tidak mungkin jadi kenyataan......
Harusnya bisa rasional, namun lebih banyak yang menjalaninya secara
irrasional. Walaupun hanya fatamorgana. Trima kasih atas snyum yang pernah
kusunggingkan
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar