Idealis?
Kapankah timing seseorang berada pada kejayaan idealis? Kalau menurutku pada saat sedang kuliah. Ada yang mau protes? Silahkan hehee....
Kapankah timing seseorang berada pada kejayaan idealis? Kalau menurutku pada saat sedang kuliah. Ada yang mau protes? Silahkan hehee....
Dari pengamatan, saya berkesimpulan demikian. Karena terlihat orang
akan sangat ghiroh ketika berada pada masa ini. Mungkin karena saat
kuliah kita berada di tengah-tengah komunitas kita, paling tidak ada yang
mendorong, memopong, memotivasi, dan tentu mengiyakan apa yang kita
lakukan dan kita perbuat. Secara alamiah, perilaku dan pendapat kita
akan punya chimestry dengan teman di lingkungan dimana kita berada.
Makanya, merasa punya power. Disinilah puncak Idealis...
Lihat saja, kapan seseorang akan semangat dalam berdakwah,
semangat dalam meneriakkan keadilan, meneriakkan ketimpangan, semangat
kajian, semangat berdialektika, kritis menguliti kejadian sekitar? Yah..
saat status masih bersandang mahasiswa. Mahasiswa banyak yang demi
dengan ketimpangan yang nampak di depannya, berteriak meminta keadilan,
menyuarakan aspirasi, berkata lantang tentang sebuah kebenaran. Berdalih
detail rentang idealisnya seorang manusia. Namun, apa yang terjadi
setelah berstatus alumni? Ketika merasakan sepoi angin dunia kerja?
Seakan konsep idealis tidak terbaca lagi. Mungkin kabur, ataukah usang,
ataukah terhapus. Mungkin juga lenyap. Entahlah...
Yang awalnya berani meneriakkan kebenaran dan lantang mencerca
ketimpangan seakan tunduk pura-pura tidak tahu, atau tidak punya waktu tuk
tahu. Yang dulu aktif dalam berdakwah, sekarang dininabobokkan dengan
tudingan kerja atau keluarga atau keadaan. Dakwah jadi bacaan sekilas
tuk tersenyum dan berkata "aku pernah di dalamnya". Yang punya konsep
idealis, perilaku, perkataan, penampilan perlahan memudar, bergradasi
lalu berkata, sekarang duniaku beda, aku lebih baik seperti ini.
Ini bukan penghakiman. Tetapi mencoba meretas kenyataan. Apakah anda pun seperti itu?. katanya, idealis itu ketika kita berkumpul bersama, melangkah bersama, dan bergerak bersama. jiwa seorang akan bergelombang hebat bersama kawanan sahabat mereka. karena bentangan di depan bagai buih yang mudah diombang-ambingkan oleh kekuatan bersama. tetapi... apakah ujian terberat bagi seorang aktivis pada akhirnya? yah, ujian terberatnya adalah ketika mereka telah jauh dan berpisah dengan kelompoknya. Bukan hanya ujian ukhuwah, ujian idealisme-lah yang terberat. tertatih sendiri menggenggam idealisme yang telah terpatri. apakah takkan lekang oleh waktu..???
Adalah benar, iman itu naik turun dan sudah selayaknya pula idealisme seperti itu. Tak ada yang bisa menjamin bahwa kita akan selalu berada pada level tertentu. Kita tidak tahu kita akan menjadi lebih baik dari orang lain dan juga sebaliknya kita tidak tahu apakah orang lain akan selalu berda di bawah level kita. iman selalu bergemuruh, bergelombang akan naik turun sesuai dengan hempasannya? suatu saat akan ada masa kita merasakan hempasan terdahsyat. Bilakah kita tetap berdiri kokoh disini? masih kuatkah genggaman kita? wallahu'alam. kita hanya bisa berusaha dan berdo'a. Idealisme hanya akan berwujud imajinasi jika genggamanmu makin lemah. terhempas pun, pastikan jiwa tak tercabik lebih, tak terurai lama dan tak bergradasi menjadi transparan.
#catatanuntukdirikujuga
#apakahakumasihseidealisdulu?
Adalah benar, iman itu naik turun dan sudah selayaknya pula idealisme seperti itu. Tak ada yang bisa menjamin bahwa kita akan selalu berada pada level tertentu. Kita tidak tahu kita akan menjadi lebih baik dari orang lain dan juga sebaliknya kita tidak tahu apakah orang lain akan selalu berda di bawah level kita. iman selalu bergemuruh, bergelombang akan naik turun sesuai dengan hempasannya? suatu saat akan ada masa kita merasakan hempasan terdahsyat. Bilakah kita tetap berdiri kokoh disini? masih kuatkah genggaman kita? wallahu'alam. kita hanya bisa berusaha dan berdo'a. Idealisme hanya akan berwujud imajinasi jika genggamanmu makin lemah. terhempas pun, pastikan jiwa tak tercabik lebih, tak terurai lama dan tak bergradasi menjadi transparan.
#catatanuntukdirikujuga
#apakahakumasihseidealisdulu?
Benteng Somba Opu, 1 Mei 2014. Bersama para mujahid jurnalistik ipm gowa ^_^
Kalo saya ka' kaya'nya barupa metasa idealis sekarang.... hehehe....
BalasHapusTerlambatki kaya'nya perkembanganku.... :)
hayya.. bukan terlambat, tapi memang proses yang berbeda-beda. ini hanya hasil analisaku. menurutku "kebanyakan", bukan "semuanya" :-)
BalasHapus