Trauma berharap. Karena yang ada hanya kekecewaan
dan penyesalan. Box PHP makin padat. Mangsanya makin banyak. Dunia alay
makin ramai. ahaaaaa.....
Setiap orang punya harapan. tentu saja ketika harapan itu terjadi
bahagia akan menghiasi diri. apakah harapanmu? apapun itu, takkan sama
dengan orang lain. pertanyaan penting adalah kepada siapakah harapanmu?
kepada siapa kau gantungkan harapanmu? sekuat apa harapanmu kau
berikan?
Sekali lagi, harapan akan berjalan beriringan dengan kenyataan. itu artinya di balik harapan, mestinya bersedia tuk mengoleksi kata kecewa. mengapa? karena jika harapan tak sesuai dengan kenyataan maka kata-kata itulah yang akan menghiasi.namun, akan berbeda keadaannya tergantung kepada siapa kita bergantung. apakah kepada manusia? apa kehebatan seorang manusia? sehebat mana ia mengatur hidupnya dan merencanakan masa depan? sekuat mana manusia mengatur titah taqdir? selihai apa mengatur gradasi perasaannya? tak banyak.... manusia boleh berencana, tetapi pada akhirnya rencananya akan sesuai dengan efek usahanya dan do'anya. manusia bukan aktor utama penentu. bagaimanapun seseorang menjaga perasaannya, toh perasaannya bukanlah terbuat dari ukiran baja yang takkan lapuk dimakan waktu. sewaktu waktu bisa berubah, bisa berbalik dan bisa menentang. selagi mata manusia menengadah keindahan, maka sampai batas itu, rayuan berubah akan selalu ada. sehebat apapun ia, manusia tetaplah manusia. ego dengan pilihannya.
Makanya.. jangan berharap pada manusia. Karena kosakata kecewa,
marah, benci, bahkan dendam setiap saat akan menghantui. Meski kosakata
bahagia, senyum, tawa tetap ada. Berharaplah pada Allah. Tak akan kau temui
perbendaharaan kosakata yang akan menyakitimu. Jiwamu akan tenang. Tak
ada bias disana. Tak ada gradasi kesenangan. Allah pemilik segalanya, Dialah maha kuasa atas segalanya, dan Dialah pembuat ketetapan atas taqdirmu. maka selagi Ia tempatmu bergantung, maka yang akan kau temui adalah yang terbaik, Kembalilah padaNya.
Gantungkan harapanmu hanya pada-Nya semata. Yakin senyummu akan selalu
merekah. Harapan itu masih ada. Laa haula wa laa quwwata illah billah...
#refleksiuntukharapanku
#fighting
Masih bersama temaram malam ditemani bintang, 80514
^_^ #keepsmilewhateverthat
BalasHapusYoiiiiu baiknya kita memang tidak mengharap selain pada Allah ;)
BalasHapusiya. batul sekali itu +ervyanti . hanya pdaNya semua harus digantungkan harapan :)
BalasHapus