Langsung ke konten utama

HP-ku Sayang HP-ku Malang

 Edisi paling lebay.... Galau karena hp yang selalu ngambek hahhahahaha... just writing for fun :D

Sekarang mesti banyak bersabar ketika mengecas HP. Mengapa? Dia sudah masuk dalam kategori rusak stadium menengah. Gaya mengecasnya pelru teknik. Dan luamaaaaa banget kalau dicas. Ini akibat dulu sering cicas dan jatuh, membuat tempat mencolok kabel cas menjadi goyang dan nyaris lepas. Belum lagi casnya yang emang sudah rusak, mungkin ada kabelnya yang putus. Bertambahlah penderitaan.. sering-sering berdiri sms, nelpon atw ol di hp dengan berdiri. Tidak hanya sampai disitu, hp juga sudah sering mati sendri, ter-restart sendiri. Terkadang membuat jengkel juga.. hp-ku saying… dikau kenapa?
Tak tahukah engkau bahwa sekarang kantong kita sudah kering kerontang? Tak ingatkah dikau bahwa kita belum menemukan lumbung dana baru? Status kita masih pengangguran sayang. Kita masih berdiri dengan pijakan tak kokoh. Kemana-mana sekarang mesti mikir. Habisnya diongkos, sedangkan pemasukan masih 0 rupiah. Arghhh…. Lagu ratapanku setiap hari… galau….. kapan pula surat lamaranku mendapat sambutan? Sudah berapa banyak lamaran yang kumasukkan tapi tak satupun yang gayung bersambut. Hikzz…Hikz…. Apa mesti keluar dari kota ini ya? Apa balik ke kampung? Atw menyambut panggilan teman ke pulau lain?
 
Oleh karena itu, wahai hp-ku sayang. Sabar-sabrlah dulu. Tolong pahami aku. Jangan dulu sering ngambek. Permudahlah dulu urusanku. Semoga akan segera dirimu kuservis atau kuganti dengan yang lebih baik. Atau… apa mesti berharap akan sama dengan kisah di novel “diorama sepasang al-banna” ya? Ketika ditanya mengapa masih mau menggunakan hp bututnya yang sudah ketinggalan zaman, si Rani malah berkata dengan pasti “aku berharap kelak, suami yang membelikan hp yang baru” dan itu pada akhirnya menjadi kenyataan. Wetzzz…… lebay… ngimpi… ha..ha..ha…. tapi tak apalah. Tak masalah. Tak ada yang tak mungkin jika Allah menghendaki kan? ^_^

HP-ku sayang… Hp-ku malang… berkolaborasilah denganku.

Lebay-nya sudahan yah..ha..ha.... this note just for fun... wkwkwkkwkwkwkwk

Malam diselimuti dingin, Makassar 21:34 PM 10/06/2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap