Langsung ke konten utama

Masa Lalu (Notes yang terlupakan)

Masa lalu adalah sejarah! Tak ada seorang pun yang yang mampu kembali ke masa itu untuk merubah keadaan yang ada. Olehnya itu, lupakanlah semua masa lalu itu. Dunia belum kiamat! Sepahit apapun ia, biarpun terdiam untuk meratapi, sungguh semua takkan berubah. Semua hanya akan jadi kenangan. Lupakan kesedihan itu, lupakan kegagalan itu, lupakan kesalahan itu. Jadikan semua adalah pelajaran untuk mengarungi hari ini dan hari esok. Semuanya akan sirna, hanya butuh waktu untuk menata kembali diri, kesalahan dan kesedihan itu. Tak ada yang abadi di dunia ini dan no body is perfect!!!

Jikalah masa lalu itu adalah kebaikan, tak usah diungkit dan diingat.nanti ia akan jadi ujub dan riya. Biarkan semuanya tercatat rapi dalam buku amalan kita. Jangan bangga atas semuanya. Kesuksesan, keimanan ada ritmenya, kadang naik dan kadang turun. Muhasabah diri, itulah yang terbaik.

Kemarin adalah masa lalu, jangan tangisi Esok adalah masa datang, belum datang dan belum pasti, jangan pesimis. Now is your life!!, maka hiasilah dan berbuatlah sebaik-baiknya, karena esok belum tentu engkau dapati…….

*Yang punya masa lalu buruk, buanglah masa lalumu, tinggalkan ia di waktu yang lalu, jangan hadirkan ia disini, dimasa kinimu. Hidup terlalu indah tuk diracuni kelamnya masa lalu*

#latenotes #latepost #baruketemucatatanku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap