Setelah sekian lama.. dan lamaa sekali... barulah sekarang menyadari bahwa indahnya akur. Mungkin bukan hanya saya, tapi kalian pun juga merasakan hal yang sama. Terkadang dengan saudara sendiri susah akurnya. Sering berkelahi, sering berantem, sering saling mengejek, membuat menangis. Begitulah yang namanya saudara. Ibarat kata kayak anjing dan kucing, susah akurnya. Dan katanya lagi, biasanya kalau dalam sebuah keluarga, sesama perempuan biasanya susah akur, atau sesama laki-laki juga susah akur, tetapi jika saudaranya yang berbeda jenis, mudah akurnya. Benar nggak sih...? hehhehehe............ mari kita tanya pada yang selalu ribut dengan saudaranya. ayo ngaku..? :D
Seperti yang saya alami. Bersaudara Cuma dua orang perempuan. Tetapi, sejak kecil tidak akur. Ada saja yang diributkan. Sampai besar pun, sampai kuliah pun tidak akur juga. Terkadang dalam hal pandangan, membuat perbedaan seakan menjadi pemisah. Ada saja yang diributkan. Meski kami pernah sama sewaktu kuliah, tetapi akur itu menjadi barang yang langka. Perbedaan pandangan, keinginan, harapan, jalan, dan organisasi pun menjadi pemicu ketidakakuran. Mengingat yang lalu, ahhh...... saat itu, saat yang sangat menggebu-gebu. Ingin menjadi super hero. Saat idealisme dalam masa suburnya, saat kebebasan meraih harapan.
Now, kembali tinggal bersama. Namun suasana jauh sangat berbeda. Mungkin ada ketidakcocokan dalam pandangan dan harapan, tetapi makin dewasa dalam menyikapi pilihan orang lain. Ketidaksamaan tidak lagi menjadi jurang tuk saling menyalahkan, selama ketidaksamaan itu masih bisa ditolerir. Yang ada adalah, saling memahami pandangan, pemikiran, harapan, aktivitas, dan jalan yang dipilih. Dan lihatlah... tak ada lagi pertengkaran yang menyelimuti. Telah terjadi gencatan senjata. Ahh.. mungkin sudah dalam kategori perdamaian. :D
Barulah saat ini merasakan indahnya sebuah keakuran. Indahnya kebersamaan. Indahnya saling memahami. Indahnya saling memaklumi. Dengan begitu, perbedaan yang ada tidak menjadi jurang tuk memisahkan diri. Mungkin seperti air dan minyak, berbeda, sulit bersatu, tetapi dapat hidup saling berdampingan. Ahhhhh............... saya pun tersenyum menyadari keakuran ini ^_^
Eits.. ternyata sekarang tanggal 10 November, tepat sekali... hari ini adalah hari miladnya. moment yang tepat membuat tulisan ini. Barakallahu fi umrik my sister. you are the only one my sister. miss u and i hope Allah always bless you. wish you all the best.... :-) . tetaplah menjadi kakak terbaikku... ^_^
BDI, 10 November 2014.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar