Karena saya telah terbiasa sendiri. Maka tak ada yang aneh jika saya sendiri. Sendiri mengerjakan sesuatu. Sendiri bepergian. Sendiri mengambil keputusan. Dan sendiri menanggung masalah. Tak apa. Selama ini waktu terlewati juga dengan sendiri. Meminta bantuan orang rasanya berat. Selagi bisa dikerjakan sendiri akan dikerja sendiri. Bepergian dan berjalan sendiri juga hal yang lumrah. Entah saya punya keberanian apa. Tak punya keahlian bela diri sedikitpun tapi cukup berani untuk sendiri. Bahkan di tempat baru kujejaki sekalipun. Katanya saya sangat berani untuk ukuran perempuan berjalan sendirian apalagi di malam hari. Hehehe... rewa dia. Mengadu? Saya paling tidak bisa mengadu. Sejak kecil saya terbiasa untuk tidak mengadu. Jadi kalau ada sesuatu tak perlu diadukan pada siapa pun. Maka saya sudah cukup pengalaman tuk sendiri kan?
Mandiri? Dikatakan mapan. Tidak juga. Cuma untuk bergantung sama orang lain itu rasanya bukan diriku. Jika bisa kuusahakan sendiri kenapa tidak. Bahkan hal kecil sekalipun. Jika masih bisa tangan dan kakiku bergerak maka tak memgapa saya yang melakukannya. Ini bukan sombong atau merasa tak butuh orang lain. Tak butuh uluran tangan orang lain. Cuma tak mau memberatkan orang lain. Tak mau menjadi beban.
Saya cuma sudah biasa sendiri. Bukan ingin selalu sendiri dan menyediri. Bukan mengejar kemapanan dan tak butuh bersama orang lain. Hanya.. saya terbiasa sendiri.
#gaje #pikirdantulis #silent
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar