Saat rasa iri ini menyapa dan menodong tuk ikut
meratapi nasib, maka hantamlah dengan mengingat semua nikmat yang telah Allah
berikan kepadamu. Sungguh, ada banyak nikmat yang tanpa kau sadari telah kau
rasakan. Kau hanya perlu berusaha, bersabar dan bertawakkal. Akan ada bagianmu.
Akan ada untukmu. Akan ada waktumu. Tempat, hal dan waktu tidak akan tertukar.
“fabiayyi alaa irabbi kumaa tukattsiban”
“Nikmat Allah yang manalagi yang akan kau
dustakan?”
#maafkanhambayangterjeratiripadaoaranglain
#silent
#ramadhanformuhasabah
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar