Hei, hujan… mengapa kau datang dan
pergi tanpa permisi?
Tak lihatkah bumi begitu rindu tuk
disapa olehmu?
Tak dengarkan jeritan makhluk bumi
yang ingin bersua denganmu?
Mengapa kau datang jika hanya membuat
rindu semakin membuncah?
Tak rindukah kau?
Tak inginkah kau menyirami kehidupan?
Mengapa tak singgah di bumi bercengkrama.
Meluapkan rindu yang tak bertepi tuk
segera digiring pada tepian.
Ahh.. iyya… mungkin kau tak
merindukan bumi.
Kau hanya ingin datang sepintas mengepakkan
sayapmu, memamerkan keindahanmu, dan menertawai kerinduan bumi atasmu.
Layaknya alasan yang mampir tanpa
sebab, maka jejak pun pergi tanpa bekas.
#untukhujanyangdatangdanpergitanpapermisi
#silent
18 Ramadhan 1436 H,
Kodonh...hampirmi 11 12 hujan samq jaelangkung... hahahahha
BalasHapusHahaha... Janjianki kapang itu
BalasHapusKrn terlalu semangatka komentar akhirnya typo... nda bisa juga disunting... biarmi di'??? Yg penting mengerti jki maksudku... hehe...
BalasHapusbaah, menger sekali ja Erna. never mind it's ok :)
BalasHapus