Kali ini, tersebutlah sebuah chat via bbm. entah berawal dari mana. Tapi kalau tidak salah berawal dari tulisan di majalah khittah :D
"Pernahki baca novel yang isinya ada dosen perempuan muda menikah yang dengan mahasiswanya? "
"Cinta suci zahrana bukunya Habiburrahman. Itukah? "
"Nah.. terlalu sibukki kak kejar tittle. Sampai lupa umur. Kita perempuan loh.. Maaf "
"Tidak mengejar title ja saya. Cuma jodohji yang memang belum datang. "
"Trus apa coba? 3 tittle buat apaan coba? Terlalu banyak untuk ukuran wanita. "
"Kalau ada orang yang nilai saya kejar title, itu salah. Kalau dibilang kapan saya punya niat menikah? Lama mi, cuma takdirji yang membuat smpai sekarang tidak menikahpi. Atau dengan kata lain, saya sudah pernah berharap sama seseorang tapi ternyata pada akhirnya bukan saya yang dipilih. Jadi begitumi. Sampai sekarang masih tergabung di grup jojoba haha... Tapi jangan kepo orangnya siapa nah, ka tidak kita kenal orangnya =-d =d.
"wah... Itu di khittah sebenarnya keliru. Tidak ada gelar S.Pd ku. Tidak tahu siapa pasangki*Rotfl* "
"Skrg. Kalo ndak salah kepala 3 maki toh ? Pikir2 orang mau lamarki dengan tittle yang seperti itu. Paling ada yang mau tapi yang setara dengan kita. Tapi yang setara dengan kita paling umur 33an lah. Dan jarangmi ada laki2 bujang di umur seperti itu... Sekarang adamikah calonta? "
"Thanks perhatiannya. Tapi mauka mengoreksi. Blumpika kpla 3 Hahaha.. "
"Hampir pale "
"Iya. Saya tahu itu. Tapi saya slalu bilang. Jalan hidup orang berbeda2, maka alurnya juga berbeda, kisahnya juga beda, ceritanya juga berbeda. Saya paling tidak suka kalau ada orang menjust orang yang belum menikah2 karena dianya yang belum mau atau pilih2lah, atau kejar title atau apalah. Kita belum tahu ceritanya, kisahnya, dan jalan hidupnya.. Tanpa tahu itu. Maka jangan menjust. "
"Deh. Tuhkan marahmi kak yaya. Bilangja pasti nanti tersinggungki.. "
"Lagian, urusan jodoh adalah kuasa Allah. Sekuat mana kita berusaha, manusia cuma bisa sampai pada usaha. Urusan penetapan adalah hak prerogatifnya Allah. Meski dari umur belasan misalnya mau menikah kalau Allah belum berkendak maka tidak jadi juga. Jodoh akan datang seiring usaha menurut ukurannya Allah. Baik waktu, tempat, dan dengan siapa. Kapan? Wallahu'alam. Tapi janji Allah itu pasti. "
"Hehehe... Tidakji. Saya ndak marah. Cuma saya ndak suka kalau langsungki menjust. Meski kutahu bukan niat ta begitu. Tenanggg... Khatam ma dikasi tahu urusan beginian "
"Iye ndak kusinggungmi ki lagi. Pahamma. Tapi adamikah calon ta? "
OMG.
Bener-bener pengen ketawa gegara ini. aduh... kenapa sih, sy mesti selalu diributkan masalah begini? hey... saya sudah khatam dibilangin begitu, diceramahi begitu dan dinasehati begitu. but, so...??
#ahh... esok baru mau ngasih keterangan deh. dah ngantuk nih... esok mesti ke skul page2 heheh...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar