Saya jatuh cinta dengan negeri ini. suka dengan pakaian adatnya. suka dengan dramanya. suka dengan saljunya. dan suka dengan keindahan negerinya. Dan kali ini, ada hal yang makin membuatku jatuh cinta pada negeri ini. Apa itu? Ternyata disana, islam makin berkembang dan terus mengalami kemajuan. bahkan disana telah ada mesjid besar Seoul Islamic Centre. Masya Allah.... Makin jatuh cinta dengan negeri ini. ingin rasanya bisa jalan-jalan kesana. Ah... mungkin sangat muluk2, tetapi tak apa kan bermimpi. Kali aja Allah mengizinkan tuk kesana. Semoga, islam makin berkembang disana, aamiin. Pokoknya, saya jatuh cinta pada negeri ini....
Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar