Langsung ke konten utama

Yong Hwa Datang...?

Sebuah kegiatan besar. Banyak orang berdatangan dan meramaikan. Dari yang kulihat, dalam acara itu, saya menjadi panitia. Entah ini kegiatan amal, atau kegiatan apa. Saat waktu santai telah tiba, saya pun mencari makanan yang bisa menjawab perut yang sudah keroncongan. Keliling melihat tempat ngambil makanan, eh… lauk sudah pada habis. Hikzzz…. Kulihat sejenak, teman kerjaku saat ini ada diantra kumpulan orang yang juga sedang makan. Kulihat beberapa tatapan kasihan melihatku. Mungkin kasihan Karen wajahku sudah menampakkan kelaparan yang sangat, tetapi makanan yang kudapatkan tersisa nasi dan sambel. :D
Mau tidak mau, daripada nggak makan, yah.. makan aja apa adanya. Dan lebih naasnya lagi, saya kehabisan tempat duduk. Jadinya saya duduk jongkok2 di lantai sambil menikmati santapanku yang meyedihkan. Bodo amat, yang penting saya makan, pikirku. Tak lama saat makan, ada 3 orang yang datang menghampiriku. Duduk dengan santai mengikuti cara dudukku, tetapi mengelilingi. Alamak.. mereka siapa? Mana semuanya laki-laki lagi. Maklum, saya orang yang susah menatap makhluk yang bernama laki2. Kok mereka malah dekat2 seolah ingin bercanda. Who are they?. Antara heran, penasaran, was-was saya tetap saja makan. Sejenak melirik salah satu diantara mereka… loh kok, mukanya kayak anaeh gitu? Kayak kenal tetapi dimana ya? Saking kagetnya, saya langsung berdiri dan berlari kecl masuk ke kerumunan makan teman-temanku. Tetapi, salah satu dari tangan ketiga orang tersebut malah berusaha menggapai tanganku. Saya sempat ngelirik. Hmm.. siapa yah? Kayak kenal banget… trus dia senyum lagi.. senyumnya nyata banget, tahu banget.. tapi siapa?

Saat saya berlari masuk ke kerumunan teman-temanku, salah satu temanku yang paling kaget langsung berbalik dan melihat siapa yang berusaha menghentikan langkah kakiku. Dia pun berujar…

“yong hwa………..?”
“tawwa, dia didatangi sama yong hwa…. Ihhhh…….. kerenn….”

Mendengar perkataan temanku, saya pun berbalik memperjalas. Aigooo….. beneran… itu Yong Hwa, leader CNBlue… dia datang mencariku. Dan bahkan dia seolah akrab banget dan senyum dengan sangat maniss ke arahku. Sana-sini pada teriak dan iri, kenapa bisa saya akrab dengan Yong Hwa, dan kenapa bisa saya didatangi olehnya. Dua temannya yang lain, tidak begitu kuperhatikan, mereka siapa. Mungkinkah yang dua orang lainnya personil CNBlue juga? Entahlah… Mataku focus pada Yong Hwa yang tersenyum manis kepadaku.

Tiiiit…………. Itu mimpi pemirsa. Jangan serius banget membacanya. Hehehhe…. Baru kali ini mimpi didatangin sama artis, arts korea pula hahahhaa… entah ini efek dari apa? padahal, sudah beberapa hari ini saya tidak nonton drama korea. Dan terlebih sudah lama nggak nonton Oppa Yong hwa main drama. Paling draa Heartstring saja yang terkadang kuulang-ulang. Karena memang drama itu adalah drama musical yang paling kusukai. Juga dari drama itu, mulai ada lagu korea yang kusuka. Juga dari situ suka acting Noona Shin Hye dan Oppa Yong Hwa. Memang sih drama ini masih tetap menjadi drama favoritku. Dan sudah berapa kali kuulang nontonnya. Tetapi, kenapa malah memimpikan Oppa Yong Hwa ya? Hayo.. kenapa…? Mungkin ini efek rindu drama korea kali. Atau terkhusus rindu penampilan oppa Yong Hwa, dkk. Atau rindu sama CNBLUE.

Ada-ada saja mimpiku kali ini. Sampai setua ini, nggak pernah sampai nge-mimpiin artis. Artis korea pula. Apa saya sudah tergila2 dengan drama korea?. Hehhe… ini hanyalah bunga mimpi. Yup.. meski begitu, syukran.. ada mimpi yang hadir di tidur tak nyenyakku malam ini.
#Drakor #CNBLUE #YongHwa #Korea

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap