Langsung ke konten utama

Musywil Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 39 Sulsel

Pembukaan Musywil Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 39 @lapanganPancasila
Perhelatan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Sulawesi Selatan dilaksanakan di kota Sawerigading Palopo pada tanggal 23-26 Desember 2015. Sebagai Perhelatan akbar di tingkat wilayah, maka tentu akan menjadi momen yang penting bagi seluruh warga dan simpatisan muhammadiyah  se- Sulawesi Selatan. Bukan hanya sebagai ajang LPJ para pimpinan wilayah yang akan dimisioner, atau ajang untuk memilih kembali nahkoda baru untuk 5 tahun mendatang. Lebih dari itu, perhelatan ini menjadi ajang silaturrahim yang selalu dinanti. Betapa tidak, Musywil mampu mempertemukan kembali teman, sahabat, kenalan, bahkan orang baru untuk kembali mempererat ukhuwah. Dengan luas wilayah propinsi yang luas, serta kesibukan masing-masing, semua itu menjadikan antar kader sulit untuk bertemu. Momen musywil-lah menjadi alternatif agar bisa saling bertemu dan sapa. Bukankah memang ukhuwah itu indah?

Forum Musywil Muhammadiyah
Kita memang tidak dipersatukan oleh pertalian darah, namun wadah yang kita tempati telah sukses membuat pertalian yang erat diantara sesama warga dan simpatisan. Ada hal yang mempersatukan berupa perasaan satu dalam sebuah naungan panji organisasi bernama "Muhammadiyah". Kita merasa bahwa kita se-rasa, se-ikatan, se-perjuangan. Kita tak berkumpul bukan karena pertalian politis, atau pertalian kepentingan, atau bahkan pertalian kekuasaan. kita hanya berkumpul, menjalin silaturrahim, memperkuat dan memperkokoh perjuangan, dan juga mempertebal idealisme. Tak dapat dipungkiri bahwa dengan bertemu, ada cas semangat yang mengalir, ada azzam yang semakin membaja, ada ada penguatan dalam ruh berorganisasi. itulah yang menjadi alasan mengapa, bertemu dalam perhelatan akbar menjadi penting. Setuju...??
Kota Palopo, tuan rumah Musywil

Musywil kali ini, alhamdulillah dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah dan PP 'Aisyiyah, yang merupakan pasangan yang menorehkan sejarah bersama menahkodai Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dalam periode yang sama. Bahka ada yang memberi gelar sebagai pasangan aktivis yang ideal. Selain itu, pembukaan usywil juga dihadiri oleh Gubernur Sulsel Bapak Yasin Limpo, M.Si, Pangdam 7 Wirabuana, DPD RI A.M. Iqbal Parewangi, Bupati Luwu Timur dan juga Walikota Palopo.



Musywil 'Aisyiyah


AMM putri Sulsel

suka viewnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap