Yaya:
Kepingan hidupmu bukan satu. Ada banyak kepingan. Itu artinya, sepanjang
hidupmu adalah perjuangan. Ketika lelah, istirahatlah sejenak. Namun
jangan menyerah dan memilih berhenti. Karena berkata menyerah pun, dunia
tetap saja berputar. Zaman tetap saja
berubah. Dan Waktu terus berganti. Mau atau tidak, engkau harus tetap
bergerak mengikutinya. Jika tidak engkau akan tergilas.
Pak Khaeril:
Buat
teman-teman yang memperjuang sesuatu yang berarti dalam hidupnya, jangan
menyerah..terus berjuang. Semboyan nenek moyang orang sulawesi selatan:
Sekali layar terkembang
Pantang biduk surut kepantai
Sekali niat terucap
Pantang menyerah sebelum asa tergapai....
Sekali layar terkembang
Pantang biduk surut kepantai
Sekali niat terucap
Pantang menyerah sebelum asa tergapai....
Ummy:
Tapi
ada saat untuk mundur jika memang apa yg diperjuangkan sama sekali
sudah tdk bisa digapai. Memang tdk ada yg tdk mungkin bagi Allah, tp
sebagai manusia ada saatnya kita mundur dan memilih melepaskan. Dua
kemungkinan, kelak apa yg diperjuangkan akan
diberikan kembali oleh Allah tp bisa jdi Allah akan mengganti dgn yg
lebih baik. Jika demikian, fokus kita harus kembali pd hal bahwa apapun
yg kita lakukan diniatkan lillahi ta'ala. Karena itu adalah cra terbaik
utk melapangkan hati. Karena
terkadang utk menggapai sesuatu ada ego yg masih tertanam di diri.
Makanya, jarak antara gigih berjuang n ngotot itu tipis.
Asma:
benar
yaya...Allah tak pernah dzalim kepada hambaNya...setiap penciptaanNya
pasti punya arti yang tak mampu dilogikakan dengan akal...tapi iman.
Yaya:
Wetzzz... Suka semua komntarnya pak Khaeril, Ummy As-Syifa dan Asma. Panjang lebar dijabarkan tulisanku :).
Yang jelas, selama hidup berarti selama itu juga kitt harus berjuang. Berjuang jadi
lebih baik. Dan kalaupun dalam perjalanannya kita terjatuh, jangan beranggapan bahwa
Allah dzalim pada kita. Itulah bumbu perjuangan. Tetapi, dalam hidup juga ada hal
lain yang perlu dipahami, bahwa meski kita berjuang, ada dzat yang maha penentu
akhir dari prjuangan. Berjuanglah,.. Tapi ingat ada yang menentukan akhirnya. Karena
"boleh jadi sesuatu yang baik di mata kita, tetapi tidak menurut Allah. Begitu
juga sebaliknya, boleh jadi yang menurut kita buruk, akan buruk menurut Allah". Kalau
berjuang dan mendpatkn hasil yang berbeda dari yg diinginkan dalam perjuangan
berarti itulah yang terbaik menurut takarannya Allah ^_^. Gimana Ummy As-Syifa dan Asmawaty Rafrin?
So,.....How about you guys.....??
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar