Langsung ke konten utama

Kewajibanku adalah Menasehatimu

Syurga memang belum tentu milikku. Karena tidak ada jaminan syurga menjadi bagianku. Dan nerakamu memang bukan urusanku, karena kelak tiap urusan dipertanggungjawabkan nafsi2. Tetapi ada yang menjadi kewajiban Dan urusanku sekarang, mengajakmu dalam kebaikan Dan menegurmu jika dalam kesalahan.

APA maknanya Jilbab? Untuk apa berjilbab? Kapan berjilbab? Dimana saja mesti berjilbab? Aduhai saudariku, adikku, siswaku... Jilbab yang menutupi kepalamu bukan hanya untuk menutupi rambutmu, tetapi untuk menutupi APA yang seharusnya tak tampak. Lalu mengapa masih kau biarkan jilbabmu hanya menutupi rambutmu? Tak kau hiraukan lehermu terlihat oleh orang lain? Dan Mengapa tak kau julurkan Jilbab ke dadamu ? Apakah Jilbab hanya menutupi rambut??. 

Kalau engkau bangga dengan jilbabmu ketika di sekolah, kampus, lalu mengapa kau tak bangga dengan jilbabmu saat kembali ke rumahmu? Apakah Jilbab hanya milik sekolah? Kampus? Apakah kewajibanmu hanya sebatas ragamu ada di lingkungan ITU? Hingga saat ragamu melangkah keluar, maka tak ada kewajiban untukmu tetap menggunakannya? Kemana jilbabmu? Tersimpan di lemari? Terlipat rapi? Tertinggal? Atau tersangkut? Mana jilbabmu?. Dan bukankah dunia Maya juga masih dunia? Penuh sesak dengan manusia. lalu mengapa berhamburan foto cantikmu tanpa menggunakn Jilbab? Dan juga berhamburan fotomu yang berbeda Dari yang biasa tampak sehari2. Apakah ada pengkotak2an tempat dimana mesti berpakaian anggun? Hanya sebatas sekolah kah? Hanya sebatas di kampuskah? Ataukah hanya ketika lingkungan mengharuskan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga Elhabashy

Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya

Hamzah Elhabashy

Who is He?. Mungkin masih banyak yang belum mengenalnya, bahkan mengetahui namanya. karena pada dasarnya memang dia bukanlah seorang aktor atau semacamnya yang membuat dia terkenal. Namun, sejak kemunculannya di depan khalayak pada kompetisi Dubai International Holy Quran Award (DIHQA) 2015, akhirnya sosoknya menyita banyak perhatian. betapa tidak, sosoknya memang akan mudah menarik perhatian, gaya yang mungkin tidak seperti ala seorang hafidz, rambut panjang, lebih pakai setelan jas padahal yang lain kebanyakan pakai jubah plus kopiah atau sorban, wajah imut, manis, dan cakep (hayo, siapa yang nolak kalau dia cakep? hehehehe....). Apalagi..? Karena dia berasal dari negara USA, Amerika Serikat. Bukankah Amerika serikat sudah lazim dianggap sebagai negara yang selalu anti islam, sepakat menyebut islam sebagai teroris, dan negara yang selalu saja rasis dengan islam. Disana, islam adalah agama minoritas, agama yang hanya dianut oleh segelintir orang saja. Dengan kebudayaan yang ala bar

Adab Bertamu

Momen lebaran adalah adalah waktu yang sudah menjadi tradisi untuk dijadikan ajang silaturrahim baik ke keluarga, kerbat, teman, ataupun kenalan. Bukan hanya sekedar datang bertamu, tetapi motivasi dasarnya adalah melekatkan kembali silaturrahim yang mungkin sebelumnya lama tidak terhubung, renggang, ataupun retak. Atau singkatnya disebut sebagai ajang maaf memaafkan. Meski sebenarnya meminta maaf dan memaafkan tidak harus menunggu lebaran. Acapkali berbuat salah selayaknya harus meminta maaf.  Dengan adanya moment silaturrahim tersebut, lalulintas pengunjung dari dan ke rumah seseorang akan meningkat. Maka tiap keluarga mesti bersiap menerima tamu yang tidak seperti biasanya. Hanya saja, masih ada tamu yang datang tidak menunjukkan etika yang baik saat bertamu. Bukannya membuat simpatik nyatanya membuat toxic. Kayaknya kita masih perlu belajar adab bertamu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari saat bertamu ataupun bersilaturrahim: 1. Tim penanya. Selalu bertanya status. "Kap