Dek, belajar itu memang mengambil banyak waktumu, perhatianmu, dan juga pikiranmu. Bukankah kau belajar agar bisa menjadi manusia yang lebih baik? Entah pekerjaan, status, penghidupan, pendapatan, atau yg lainnya. Maka gunakan sepenuhnya yang kau miliki untuk belajar. Kau mngkin malas, tapi lawanlah malasmu. Kau mngkin membencinya, tapi ubah bencimu menjadi cinta. Bagaimana mngkin kau bisa dekat, tahu, suka, kuasai, dan kau menangkan jika yang kau punya hanyalah benci?. Semakin bencimu hadir, pelajari, dan pelajari. Dengan begitu kau bisa menjadi pemenang atasnya.
Dek, belajar (mungkin) sulit. Namun, Bukankah memang Hasil akan dituai dengan proses yang panjng bahkan mengerikan dan menyakitkan? Kau tahu bahwa pelaut ulung dihasilkan dr mereka yang Tak takut menantang ombak. Kau tahu pisau akan tajam dengan proses pengasahan dgn permukaan kasar dan menyakitkan. Dan kau tahu pula, elang setiap Kali akan mendapatkan cakar yang tajam perlu melewati tahap kesakitan yang teramat perih dan berdarah2. Lalu, mengapa kau masih terdiam Tak ingin berproses? Bagaimana mngkin kau mengharapkan sesuatu Tanpa kau usahakan? Bagaimana mngkin kau berharap yang terbaik jika usahamu pun belum yang terbaik?
Tahanlah malasmu. Tahanlah kebencianmu. Tahanlah godaan disekelilingmu. Jika hari Ini kau digenggam oleh dunia, maka kelak kau pun takkan bisa menggenggam dunia. Bahkan dunia kecilmu pun. Percayalah dek, jika kau Tak bisa menahannya, maka keperihan karena ketidaktahuan yang kelak akan kau rasakan. Dan sudah tentu penyesalanlah yang akan menjadi tamu bagimu.
"Jika kau Tak tahan lelahnya belajar, maka kelak kau akan menikmati perihnya kebodohan". Ali bin Abi Thalib
Dek, belajarlah... Lawan malasmu. Lawan kebencianmu...!
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar