Makin gendeng aja nih pemerintah. Makin banyak kasus2 Masa lalu diangkat habis2an. Kasus Silvy 2010, kasus Habib Razieq 2011, kasus terbaru yang diangkat adalah kasus Anis baswedan, katanya kasus gratifikasi. Lah, kasus 2016? Kasus 2016 yang paling baru dan Segar dilupakan gitu? Kok pemerintah jd melo gitu?. Terjebak Masa lalu, dan amnesia dengan Masa sekarang. Sangat ingat Masa lalu, tapi lupa Masa sekarang. Sangat gigih dengan Masa lalu, tapi tumpul dengan Masa kini. Jadi harimau saat ingat Masa lalu, dan jadi tikus saat ingat Masa kini. Kok jadi baper sama Masa lalu ya? Bendera disucikan, dan kitab suci dikibaskan. Pahlawan kesiangan dibela mati2an, sedang ulama dikejar ke jeruji mati2an. Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. #pemerintahbaperakut #masihtentangpolitik #tanganrasagatalsedappengennonjok #nggaktahunonjoksopo
Tahu kan ya dia siapa Maryam, Hamzah, dan Mundzir Elhabashy?. Ada yang nggak kenal?. Wah harus kenalan sama dia. Sebenarnya bukan lebay atau gimana gitu. Cuma bener terkagum-kagum mengikuti perkembangan keluarga ini. Seperti pada tulisan sebelumnya bagaimana sosok Hamzah membuat saya terharu dan terkagum-kagum sampai saya kepo mau tahu nih anak dari mana, dan bagaimana bisa menjadi hafidz di negeri minoritas muslim dan juga terkenal dengan negeri yang anti islam. Bisa dibayangkan bagaimana menjadi muslim di negeri minoritas apalagi dengan suguhan kebebasan. Bagaimana tumbuh sosok remaja yang didik menjadi generasi Qur'ani. Keterkaguman saya semakin bertambah setelah tahu kakaknya ternyata juga seorang hafidzah (Maryam Elhabashy) dan adiknya (Munthir Elhabshy) pun bercita-cita sama dengan kakak-kakaknya. Aih... betapa bangganya orang tua mereka. Keterkaguman saya semakin lengkap dengan melihat bagaimana ayah mereka begitu perhatian dan telaten selalu ada untuk anak-anaknya. Aya
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar