Entah saya yang "kerajinan" atau mahasiswa yang "kemalasan". Di kelas pertama, yang datang kuliah hanya 2 orang, bahkan kelas berikutnya 0 orang, sedang kelas terakhir karena sudah baca WA story, yang datang sudah bertambah menjadi 5 orang. Belum libur loh ya. Padahal tahun tetap berganti meski mereka tidak pulkam atau menunda pulkam sejenak 😅. Apalagi kalau kampungnya hanya Palopo dan sekitarnya. Entah apa yang merasukinya.
Memangnya, apa sakralnya pergantian tahun?🤔. Apa spesialnya tahun baru?. Bukankah yang berubah hanya bilangan tanggal, bulan dan tahun?. Dan juga paling usia semakin bertambah bilangannya dan berkurang dalam hitungan jatah hidup. Dan bagi para jomblo, justru tahun baru itu berarti pembullyan akan semakin gencar, pertanyaan "kapan" pun akan semakin besar frekuensinya 😜.
Ahh... sudahlah, tahun terus saja akan berganti, dengan atau tidak dengan pulkam, bakar petasan, bikin acara, bakar jagung, nongki, pesta kembang api, ataupun begadang. Tahun akan tetap berganti tanpa perlu izin pada manusia. Apalagi izin kepada dosen tuk pulkam 😂
Balada hari ini
31/12/19
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar