Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Manusia atau Hantu?

Semalam, bermalam ahad dengan hantu kece di #chicagotypewriter . Nasehat jleb dari hantu Yoo Jin-Oh. . "Kau seharusnya tidak sendirian dalam keadaan seperti ini. Kau seharusnya bersama seorang teman. Atau seseorang yang terlintas dalam pikiranmu saat kau berada dalam kesulitan. Apakah kau merasa merasa hidup?. Jangan hidup seperti hantu. Kau memperlihatkan kemarahanmu saat kau marah, kenapa kau menyesal?. Kalau kau marah, marahlah. Kalau kau merasa menyesal, minta maaflah. Kalau ada kesalahpahaman, luruskanlah. Kalau ada kesalahan yang kau perbuat, perbaikilah. Begitulah yang namanya hidup. Jantungmu berdegup. Kau bisa melakukan apa saja. Bisakah kau bedakan manusia dan hantu?. Shabahul khair... semoga hari ini kita semua bahagia🌞⛅ #chicagotypewriter #eps8 #drakor #tvN #YooAhnIn #InSooJung #GoKyungPyo

(Juga) Tanggapan untuk Afi Nihaya

Ini tanggapan saya tentang kehebohan karena akun fb Afi Nihaya yang ditangguhkan oleh facebook efek dari banyak yang melaporkannya dengan satusnya yang banyak membahas tentang kebinekaan, dan yang terakhir tentang mempertentangkan agama yang hanya meruapakan warisan. Pada dasarnya tiap manusia lahir dengan fitrahnya, suci. Orang tuanyalah yang kemudian menjadikannya islam, kristen, yahudi, majusi dll. Tetapi bukan berarti itu sudah paten. Tiap manusia punya peluang yang sama berpindah dr keyakinan awal. Tergantung bagaimana proses hidup dan berpikirnya. Maka selanjutnya, agama bisa berubah. Klw mnurutku memang ilmu pertama diperoleh dari pengalaman (apa yang didapat dr ortu/keluarga), tetapi selanjutnya ilmu akan bergerak terbuka seiring sumber lain datang dari pengetahuan, baik dari lingkungan sekitar, atw dari kontemplasi individu, atw dari bacaan. Disitulah pd akhirnya pengalaman dan pengetahuan akan tarik menarik. Hasilnya bisa membuat orang tetap pada keyakinan awal atw ber

Dunia Korup

"Jangan pernah mendengarkan dunia yang korup. Melainkan dengarkan kebenaran dalam dirimu. Suara yang "beresonansi" dalam dirimu. Bukankah begitu indah jika kau bisa "hidup" 2 kali?. Hidup yang pertama kita tinggal di selokan. Yang kedua, kau harus tinggal di kolam yang jernih. Hingga kau bisa melihat bagian yang paling dalam. Hingga kau bisa melihat, hal yang paling berharga dan mahal".  Nasehat ketua MA yang korup di #Wishper . Kalau saja semua "mereka" yang korup bisa mengambil nasehat ini. Akan banyak kolam2 yang jernih pasca berhamburnya ikan2 di selokan. Nontonnya 2 hari lalu. Baru update sekarang . Dengan ini, keluarlah surat keputusan bahwa: Segala bentuk "per-drako-an" selama bulan ramadhan dihentikan. Surat keputusan akan dicabut segera setelah fajar syawal menyapa . #ramadhanmubarak

Wishper

Mewek bombay lihat episode 16 . Banyak yang masuk penjara, bahkan lee dong joon si hakim yang dijebak. Benar2 eps bertabur air mata .  Apapun kesalahan yang pernah dilakukan akan ada hukumannya. Dan kalau saja para pelaku hukum bisa seidealis lee dong jun di awal dan di akhir. Bukan lee dong joon yang di pertengahan. Mungkin negara ini bisa lebih aman. Hukum ditegakkan. Yang salah akan diberi ganjaran meski kesalahanx pun adlah jebakan. Maka tidak sulut lagi melakukan persidangan berulang2 yg ribet, rewet, dan rempong. Daebak untuk kesuksesan drama Wishper ini. Keren hakimnya... keren polisinya... . Gomawo...

Quotes Patriarki

Nemu quotes ini di tetangga sebelah. Tapi maaf saya tidak sepakat.... Mbok jangan buat quotes begini. Meski sederhana tapi bisa membentuk pola pikir. Ntar para perempuan tdk mau meningkatkan kapasitas diri. Padahal entah perempuan atw laki2 tdk ada yg membedakanx dalam hal level pendidikan atw karir. Toh dalam rumah tangga aturan main tetap saja ada. Bukan untuk membawa level sosial, level pendidikan atw level ekonomi 😑 😕 😩

Bom Kampung Melayu

Tentang Penge-Bom-an di Kampung Melayu. Sebagai pengamat jauh, saya ingin mengatakan bahwa:  Siapapun pelakunya... pikiranx belum terbuka. Entah ini pelakunya ummat islam atw bukan, tentu yang akan menanggung label terorism adalah ummat islam. Tapi, heyy.... yg korban itu siapa?. Jadi klw pelakux ummat islam, sama saja membunuh saudara sendiri dan otu juga akan menambah daftar panjang label terorism pd ummat ini (itu kalau jika loh ya). Mau balas dendam? Dendam pada siapa? Untuk apa? Kenapa disana pada saat pelaksanaan pawai obor?. ini sudah ide lawas. Tetapi ini masih absurd. Masih dalam himpunan fuzzy. Maka waspadalah mudah menjudge... Tulisan dari Tere liye tentang ini:  *Waspada* Saat sebuah bom diledakkan di tengah keramaian kota Jakarta. Maka jelas sekali, 87% kemungkinan korbannya adalah muslim. Ijinkan saya bertanya pada pelaku pengeboman di Terminal Kampung Melayu Jakarta tadi malam. Tahukah Anda, boleh jadi di sana ada seorang Ayah yang habis membeli kurma, setelah

Bernyanyilah Sekarang

"Saat bunga mawar berdebar dan bermekaran. Beri aku senyum manismu. Kalau ada lagi yang harus kau nyanyikan, nyanyikanlah sekarang. Saat matahari terbenam, sudah terlambat bagimu untuk bernyanyi. Nyanyikanlah lagumu saat ini juga". #chicagotypewriter #hantukecelagibersedih #kokyungpyo

Suspicious Partner

Drama terbaru Ji Chang Wook di SBS. Mengusung tema romkom dan thriller. Baru 4 eps, seperti biasa menyajikan masalah hukum. Bukan sekedar hiburan, Orang awam seperti saya paling tidak tahu proses peradilan, peran masing2 pengacara, jaksa dan hakim. Juga tahu sedikit2 tentang perundang2an. Lagi2 pertanyaannya... bisakah sinetron indonesia juga menyuguhkan cerita yang punya nilai seperti ini?. Akhirnya selesai juga menonton 4 episode. Telat menontonnya. Kenapa? Sebenarnya, Ada rasa khawatir drama ini tidak bisa menyaingi apresiasi sy ke beberapa drama JCW sebelumx yang bergenre laga. Khawatir kecewa... khawatir tidak sesuai ekspektasi . Tetapi.... ternyata JCW juga bagus dalam genre lain selain laga rupanya. Komedi dapat... seriusnya juga dapat.. tetap ala-ala JCW. Berarti hari rabu-kamis memang pertarungan sengit antara Yoo Seung Ho dan Ji Chang Wook Ada pesan cinta dari Suspicious Partner. Itu cinta atau obsesi?  "Akan terasa sakit rasanya jika mencintai orang yang t

Agamaku adalah Prosesku

(Sebuah komentar) Ini tanggapan saya tentang kehebohan karena akun fb Afi Nihaya yang ditangguhkan oleh facebook efek dari banyak yang melaporkannya dengan satusnya yang banyak membahas tentang kebinekaan, dan yang terakhir tentang mempertentangkan agama yang hanya meruapakan warisan. 👇👇👇👇. Pada dasarnya tiap manusia lahir dengan fitrahnya, suci. Orang tuanyalah yang kemudian menjadikannya islam, kristen, yahudi, majusi dll. Tetapi bukan berarti itu sudah paten. Tiap manusia punya peluang yang sama berpindah dari keyakinan awal. Tergantung bagaimana proses hidup dan berpikirnya. Maka selanjutnya, agama bisa berubah. Kalau menurutku memang ilmu pertama diperoleh dari pengalaman (apa yg didapat dari ortu/keluarga), tetapi selanjutnya ilmu akan bergerak terbuka seiring sumber lain datang dari pengetahuan, baik dari lingkungan sekitar, atau dari kontemplasi individu, atau dari bacaan. Disitulah pada akhirnya pengalaman dan pengetahuan akan tarik menarik. Hasilnya bisa membuat orang

Saya Tidak Baik-baik Saja

Mungkin saya sudah tidak diterima disini. Hingga semua hal rasanya tak ada satupun yg berjalan seperti mauku. Semua yg kuharapkan tak ada yg jadi kenyataan. Dan semua sesuatu seakan pergi. Rasanya ingin berperilaku antagonis hari ini. Ingin mencaci. Mencerca. Memaki. Berteriak. Histeris. Menangis. Sesunggukan. Dan mengadu. Namun tak satupun dapat kulakukan. Hanya disini di tempat dimana 2 tahun aq ditempa menggapai impian. Di bawah rimbunan pohon. Di sebuah kursi taman panjang yang mulai menua. Mungkin ia pun merapuh seperti diriku saat ini. Hari ini. Kuharap menjadi titik awal memulai senyum. Dan berharap happy will come true. Hingga kuimpikan hari ini menjadi salah satu hari bahagia. Pertemuan hanya hayalan. Hanya lagu sendu penuh dengan harapan. Seperti nuansa saat ini. Nuansa yang seharusnya kuiringi dengan banyak isakan. Pertemuan yang tak kunjung tiba. Dan kabar yang seharusnya bahagia tetapi justru terasa pahit. Amat pahit. Tak seharusnya memang. Karena sejak lama harusnya

Apakah Kau Baik-Baik Saja?

Apakah kau baik-baik saja?  Harusnya kita belajar sering bertanya pada orang lain apakah dia baik-baik saja. Saat melihat mereka diam terlalu lama. Saat mereka tertawa terlalu keras. Saat mereka berbicara terlalu cepat. Saat mereka menyendiri. Saat mereka berkata it's ok. Saat kau berkata sesuatu. Saat kau bertanya sesuatu. Boleh jadi dia hanya butuh dipahami. Bahkan hanya dengan perkataan singkat "apakah kau baik-baik saja?". Mungkin akan ada jawaban "tak apa-apa". Namun, setidaknya pertanyaan itu memberi arti bahwa masih ada yang peduli. Sederhana memang, namun bukankah bisa membuat dia merasa dipeduli penerimaannya? #baikbaiksaja #thatsfine #MSR *Apakah kau baik-baik saja?

Narcissus dan Telaga

Sebuah kisah dari sejarah yunani kuno. Bercerita tentang seorang lelaki yang tampan dengan penuh pesona. Yang bahkan para peri pun jatuh hati kepadanya. Tersebutlah dia Narcissus yang tampan. Namun sayang, dengan ketampanannya ia mendapat kutukan dari peri. Ia pun tak dapat mencintai wanita manapun. Yang menarik darinya adalah ia selalu berdiri di pinggir telaga. Dengan tenang srlalu memandang jauh ke dalam telaga. Tak sekalipun ia mengganggunya bahkan hanya dengan lemparan batu kecil ke dalamnya. Ia takut mengganggu telaga. Hanya berdiam diri dan terus memandang sambil tersenyum bahagia. Mengapa ia tak mau mengganggunya? Mengapa ia selalu tersenyum acapkali memandang telaga?. Narcissus senang ke telaga dan sering tersenyum, karena ia suka memandang dirinya yang terpantul sempurna dari air telaga yang jernih. Ia tersenyum mendapatkan cerminan dirinya yang sempurna pada air telaga yang tenang dan jernih. Itulah kenapa ia tak mau mengusik sedikitpun telaga tersebut. Ketika Narcissus

Bahagia Rasa Nano-nano

Penamatan santri ponpes putri Ummul Mukminin.  Untuk kalian saya datang. Karena kalian telah sukses menggoreskan arti kerinduan☺. 3 Tahun ternyata begitu singkat untuk bersama. Sukses selalu untuk kalian. Bertebaranlah di muka bumi mengejar impian. Namun jangan lupa tuk tetap mengingat almamater. Dengan begitu, kalian bisa tetap menjaga istiqomah. Pergilah.. bertebaranlah.. berlarilah... dunia depan sana menunggumu untuk berkarya. Proud of you all... miss you all... ☺☺☺ #bahagiarasananonano #ummul #kurcaci

Hate Sad Ending

Saya suka menonton drama. Apalagi drama korea dan jepang yang datang dengan ide cemerlang dan makna yang dalam. Namun Tahukah mengapa aku akan menghindari cerita dengan kisah yang menyedihkan? Lebih tepatnya pada kisah yang sad ending. Kalau perjalannya yang menyedihkan tak mengapa. Tetapi kalau akhirnya yang menyedihkan itu yang jangan. Mengapa? Bagiku, hidupku sudah begitu menyedihkan. Aku khawatir juga akan berakhir dengan menyedihkan . Maka kuputuskan untuk mengcancel bahkan menghapus cerita yang akan sad ending.  Biasanya aku tak bisa menghentikan mataku mengintip akhir episode. Atau mencari spoiler. Kalau ternyata memang sad. Langsung saja kutinggalkan. Aku tak suka hal akhir yang menyedihkan. Sama dengan hidupku yang tak kuinginkan berakhir dengan kesedihan. Meski kesedihan tak dapat dihindari dan akhir yang tak dapat ditebak. Namun setidaknya di dunia tontonanku, semua berakhir dengan bahagia☺

Balada Pagi

Ombak yang berbisik Air yang berlarian Angin yang pelan berhembus Mentari yang hangat bersinar Aku menengadahkan pandanganku kesini Ke suasana yang benar2 sunyi. Hanya ditemani nyanyian ombak Mungkin lagunya seirama denganku  Pelan, merayapi dan mengalun Tak peduli siapapun di pinggiran lait. Apapun yang dilakukan.  Apapun yang dibicarakan Ombak tetap saja mengalun dengan nada yang sama. Kupandangi semua view disini Ada langit yang kemerahan menyemburkan cahaya mentari. Ada lalu lalang beberapa orang bercengkrama. Dan ada hamparan air yang luas Sejauh mana pun dipandang tak pernah habis batasnga.  Memandangnya pun terasa lapang Dalamnya laut di depan sana tentu tak bisa kuukur Namun yang tampak seperti daratan luas yang menari. Apakah baiknya pandanganku pun seperti itu? Harus kuluaskan Harus kudatarkan Harus kualunkan Apakah semua kesedihan dan amarah kusiapkan wadah seperti ini luasnya? Hingga aku bisa bernya