Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Semua atas se-izin-Nya :)

Entah,.... malam ini ingin ku posting pic ini. Suka.. sangat suka pic-nya.. juga makna katanya... :-)

Refleksi Duniaku

Kusembunyikan bulirku pada titik nadir. Berharap ia takkan menjumpaiku dengan mudah. Kutepis, kutolak, kuberlari... tetap saja ia begitu gigih menghampiri lalu kupoles dengan tinta kanvas terindah Dengan dengan latar pelangi dan taman senyum yang begitu manis. Dengan begitu, kuharap semua akan tampak samar. Meski telah kuletakkan pada titik nadir Ternyata ambang tanggul kekokohanku pun sampai pada titik itu kusembunyikan, Namun cermin masa lalu berduyung-duyung berdatangan Menari di retina mataku tampak kembali wujud abstrak semakin terlimitkan nyata mendeferensialkan bentuk ilusi dan meta menjadi deret kontinu

31 Desember 2014

31 Desember 2014. ................................................................... Apa yang istimewa...? sama saja. tidak ada bedanya. Tidak ada ngaruhnya. Toh, perayaan ini bukanlah perayaan yang mesti kurayakan. Dalam sudut historis, sosial, syariat, dan pikiran logis sederhana sekalipun, tidak dapat membenarkan bahwa tahun baru ini adalah istimewa untuk kurayakan. sama sekali tidak. Biasa saja.... Lalu kenapa masih banyak yang sangat ingin merayakannya? entahlah.. mungkin hanya mau hura-hura. ingin mengikuti orang kebanyakan yang berpesta. atau ingin turut merayakan karena menganggap wajib. atau karena memang tidak punya alasan sedikitpun. hmmm.... bukankah sebaiknya mata kita harus terbuka lebar? bahwa sebenarnya kita secara nasional sedang berduka. Tak sepantasnya membuang milyran uang dalam bungkus kembang api atau petasan. Bukankah akan lebih baik jika semua uang yang dibakar itu di sumbangkan ke korban bencana yang banyak menimpa rakyat Indonesia? Betul kan...? Lalu m

my Brother, Afwan...

ini tentang kakakku. diantara semua kakakku, mungkin dia adalah sosok yang terihat beda. Bedanya apa? dialah sosok yang palingkeras, paling ngotot, paling pemarah, paling mau menang, paling temperamen. Bahkan kami terkadang bahkan sering mesti makan hati karena kata-katanya yang keluar saja bagai jet. Tak kenal kami mau marah, sedih, atau menangis mendengar kata-katanya, dia tetap saja mengomel ketika ada hal yang tidak ia sukai. itulah dia, dengan karakter khasnya. But, di balik kerasnya dia. sebenarnya dia adalah sosok yang perhatian, peduli, penyayang dan rela berkorban. mungkin orang tidak sadar dengan sikap baiknya ini, karena hampir tak terlihat, tetapi jika orang yang dekat dengannya akan tau bahwa sebenarnya dia adalah sosok yang penyayang. itulah yang saat ini kurasakan. Betapa dia sangat menyayangi kami, mungkin terkhusus kali ini adalah saya. Dengan harapan bahwa saya bisa tercirat sukses sepertinya, dia berusaha sepenuhnya ingin mengawal prosesnya. Meski ia sadar bahwa

Desemberku Benar Kelabu

30 Desember 2014. Penghujung tahun 2014. Saat banyak orang merencanakan tahun baru dengan meriah, ingin berkumpul, ingin berpesta, ingin bepergian. Ternyata Allah malah menghadiahi bumi dengan hujan deras yang tiada henti. Seakan hujan ini akan awet sebulan kemudian. Derasnya hujan, menghilangkan jejak kesedihan yang seharusnya kutampakkan. Arghhhh.... saya sok tegar lagi.  Kali ini, tak ada telpon yang kuterima. Artinya, dia telah tahu apa yang terjadi. Dan saya pun rasanya tidak sanggup berbicara padanya. Mungkin dia akan menampakkan biasa-biasa saja, meski kutahu sebenarnya dia merasa sedih. Tetapi, mungkin dia Cuma menyembunyikan karena tak mau tampak kalau lagi brsedih atau mungkin karena tidak mau menampakkan padaku bahwa dia tak apa-apa. Sama halnya dengan diriku, berusaha tampak tak apa-apa meski apa-apa. Kutahu, ada sedih disana, ada kecewa disana, ada harapan yang hilang, ada keinginan yang tak terwujud, ada mimpin yang hilang, ada kebanggaan yang memudar. Saya tahu itu.

suka nih... ARR

Tak akan hadir rasa kehilangan, jika tak pernah hadir rasa memiliki. Bukankah tak bijak ketika kita merasa kehilangan, padahal kita tak pernah memiliki? Ibarat penyelam yg mengambil mutiara di dasar laut. Ada yg sadar bahwa tujuan utamanya adalah mengambil mutiara yg indah, sehingga dia memanfaatkan waktu yg terbatas itu tanpa banyak tergoda dg pemandangan laut yg memesona. Namun ada yg begitu menyelam, mereka terlalu terpesona dg indahnya pemandangan di dalam laut. Ia terlalu lama menikmati beragam ikan, terumbu karang, serta beragam tanaman yg tumbuh di laut. Ia terlupa dg tujuan utamanya mengambil mutiara. Setelah gas Oksigen dalam tabung tinggal sedikit, barulah ia menyesal. Selama ini sudah salah mengisi perjalanan. Tak ada kalah, tak ada jatuh, tak ada putus asa, selagi semangat hidup kita bertumpu dan berserah di atas sajadah. Jika tak ada pundak tempat bersandar, bukankah tiap saat ada lantai tempat kita bersujud. Kita hanya diminta berupaya.

Edisi Palopo

gagal foto berdelapan

Five in One

Petualangan tahun kedua: Zakiyah, Yuli, Yaya, Pak Asri, Eka, dan Jamal

Mother, Afwan Jiddan...

Mungkin, kali ini lagi-lagi akan mengatakan maaf. Dengan apa yang menjadi taqdirku kemudian. Memang belum ada info pasti, tapi rasanya, makin hari harapan semakin mendekati limit x --> 0, alias semakin kecil dan kecil.. semakin mendekati titik nol. Pesimis yang menghiasi, optimis telah beberapa saat lalu berpamitan denganku dengan melihat kenyataan di depanku. Rasanya, saya tak punya kekuatan apa-apa melihat setiap ruang utukku yang makin mampat.  Sesaat setelah lembar demi lembar itu kutelusuri, kudengarlah suaramu diseberang sana. dan entah kenapa, saya hanya bisa menyembunyikan air mata yang tiba-tiba berdesakan ingin berlarian keluar. Ada banyak alasan mengapa ingin menangis, namun yang paling membuat sesak adalah kesadaran bahwa kali ini, kayaknya saya belum bisa mewujudkan mimpinya. Mungkin saya gagal lagi.. lagi..dan lagi... semakin berat ketika kulirik, mungkin tak ada diantara kami yang berhasil mengukir senyum di wajahmu kali ini. betapa rasa ketidakenakan ini memaksa

Inikah Negeri Para Bedebah...?

Tema 3 hari ini masih tetap sama. Tentang CPNS. Semakin kuat arusnya, semakin kuat tarikannya. Semakin membuncah gelombangnya. Dan semakin ingin berteriak melihatnya. Rasanya, saya tidak yakin kalau saya ada di tanah airku sendiri. Saya berada di negaraku sendiri. Disini seperti alien yang berada dikerumunan orang. Asing, tak punya siapa-siapa. Negeri ini terasa dunia entah berantah. Ketika hak warga negara dikatakan sama. Ketika perbedaan dianggap bukan sebagai pembeda. Tetapi justru, semakin kesini makin jelas bedanya. Saya, mungkin kami yang bernasib sama denganku adalah kumpulan alien di negeri ini. Orang yang asing bagi hal yang bisa menjamahnya. Kami Cuma bisa melihat kilaunya dari jauh. Kenapa? Karena kami tak punya kekuatan. Kami hanyalah alien. Negeri ini semakin kejam. Ketika, Bhineka Tunggal Ika disuarakan untuk dijunjung tinggi. Pada kenyataannya dimuntahkan bahkan diinjak-injak. Mestinya, dimanapun berada, setiap warga negara punya hak akses yang sama. Tidak dibedak

Saya Benci Ketidakjujuran

Hari ini, menjelang siang berganti malam, di 15 detik batas waktu yang ditentukan, saya kembali galau tingkat internasional. arrgggghhhhhhhhhhhhh.......... ingin rasanya teriak dan entahlah apa namanya. ini menyangkut CPNS. Dan pada akhirnya sampai pada kesimpulan "saya benci ketidakjujuran". Benar, betapa susahnya menjadi orang jujur, dan betapa langkanya orang idealis. sebegitu makin menakutkankah dunia? sebegitu makin kejamnyakah dunia? hingga kejujuran sudah dianggap sampah dan idealis semakin ditertawai? kenapa semua pada apatis? katanya: yah.. begitulah... yah,.. terima saja... yah, sudahlah........ oh..no.... saya paling tidak bisa menerima alasan seperti itu, jawaban seperti itu....

PK TM II PR IPM Ponpes Ummul Mukminin

Hayo, Apa capaian TM II...?

Buruan Baru (BARR)

Hidup bukan untuk disesali. Bukan untuk ditangisi. Bukan untuk disedihkan. Hidup adalah perjuangan untuk terus bangkit dari kegagalan dan kejatuhan. Dan orang yang berada di puncak, adalah mereka yang sanggup mengelola jiwanya hingga kesedihan, kecemasan, kegalauan, berlutut menyerah tak berdaya. Sulitnya hidup terkadang merupakan jalan dari Tuhan untuk mengasah potensi yang ada dalam diri manusia. Bukankah untuk menjadi pedang yang tajam sepotong besi harus rela dibakar dan dipukul berkali-kali? Bukankah untuk menghasilkan mutiara seekor kerang harus rela menahan sakit yang berkepanjangan karena pasir yang mengendap di tubuhnya.

Aku dan Dia

Inilah kisah antara aku dan dia. Siapakah dia? Bukan pria cakep, atau ikhwan ganteng, dsb :D. Dia adalah seorang ibu yang akhir-akhir ini sering bersamaku. Beliau yang sering mengantarku kemana-mana kalau ingin keluar, baik ke sekolah maupun cuma keluar untuk mengambil pete-pete. Dan saya sangat bersyukur bisa mengenalnya. Melihatnya seolah-olah melihat ibuku. mungkin umurnya tidak jauh beda dengan umur ibuku. Semoga Allah memanjangkan umur ayah ibuku. aamin ya Rabb.... Apa kisahku dengannya? banyak. Meski kami baru ketemu beberapa bulan belakangan ini, tetapi sudah banyak pengetahuan dan nasehat yang kudapatkan. Tentang kesedrhanaan, tentang perjuangan seorang ibu. Tentang kuatnya seorang wanita, dan tentang kesabaran. Ia saat ini tinggal bersama anak dan cucunya. Namun, bisa dikatakan dialah tulang punggung keluarga. Dengan kegiatan sehari-hari mengojek, dia melangkahkan kakinya setiap hari mencari rejeki. Sungguh luar biasa pengorbanannya, bukan hanya sebagai seorang ibu, tet

Afwan for this Day

Desember..Desember... iya... bulan desember.... inilah bulan penuh air, hujan melimpah... hujan terus turun.. tanah selalu basah, dan mentari bermanja di peraduannya. Sudah siapkah dengan perubahannya? ternyata saya yang belum siap. Dengan jarak rumah dan angkutan kota yang jauh, membuat kalau hujan akhirnya begini. tidak bisa kemana-mana. Coba masih di kostan yang dulu, meski hujan deras, bahkan sampai angin kencang membuat payungku rusak, langkahku tidak terhenti menuju tempat ngajar sebelumnya. karena memang akses transportasi yang selalu ada. ada becak, ada bentor, dan ada pete-pete. so, bisa kemana saja... selalu bisa kemana-mana. Beda dengan sekarang, disini..... huwaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhh....................

Desemberku

Desember...... Ternyata bulan Desember telah menyapa? rasanya tentang desember ini banyak lagunya. Ada desember ceria, ada desember kelabu, ada desember penantian. Hmmm.... lalu bagaimana Desembermu...? kalau Desemberku..? heheh.... biasa-biasa saja. sama saja dengan bulan lain, januari, februari, sampai november. Nothing special, coz all is special for me. Namun, bulan ini ada harap penuh cemas yang kunantikan. Kali ini akan tetap berjuang sampai benar-benar taqdir menyuruhku berhenti. Meski kegalauan masih menyapa, tetapi daripada saya menyesali hal yang tidak kulakukan, maka lebih baik saya menyesali hal yang sudah kulakukan. Setidaknya, saya telah berusaha. ^_^

Dunia Makin Ganas

Hari ini, judulnya "Ganas". Pokoknya, dengan kejadian selama hari ini, saya ingin mengatakan bahwa: Dunia ini makin ganas, makin keras, makin membabibuta, makin menuntut banyak hal. Tinggal diam akan tergilas. Yang lemah makin lemah, yang tak punya apa-apa cuma bisa gigit jari, yang berada makin bahagia, yang tak bisa jadi pasrah. Hidup ini makin menuntut untuk kerja keras, karena semakin hari tuntutannya makin banyak, yang dibutuhkan pun makin banyak. Tak boleh cuma tinggal terpaku dan diam menerima. Mesti bangkit dan berusaha. Tidak bergerak akan digilas. karena zaman makin selektif dengan manusia. tak usaha tak berdaya. cuma tinggal diam akan ditinggalkan.

Seru-seruan Bertiga

Lama tak bersua, akhirnya janjian ketemu di Mall Panakukang alias MP. Meski telah lama dijadwalkan, tetapi waktu belum bisa juga dipertemukan dengan kesibukan masing-masing. dan.. kali ini pun tidak legkap tanpa Odha dan Ikri'. Jadilah kami cuma ngumpul bertiga. itupun, rencananya mau nonton bareng, ehh.. pada akhirya saya tidak nonton. coz..? saya salah masuk hahaha.... setelah lama muter-muter, saya akhirnya mendapatkannya. dengan percaya diri kirim sms ke umy bahwa saya sudah ada di luar, tolong dijemput karena tiketnya dipegang oleh Umy dan Rae. duduk dengan santai.. kok lama ya...? lama.. akhirnya ada sms kalau Rae sudah keluar mencari tapi kok saya tidak ada? cek percek, saya salah alamat pemirsa. Saya pergi ke XXI ternyata mereka di 21. wkwkkw..... sudah kadung capek muter2, bingung nih Mall yang masih saja membingungkan kalau didatangi, mana saya bukan orang maniak jokka alias jalan-jalan atau suka shoping dsb, juga tak biasa pergi nonton hahahha.. komplit. mendingan tetap

www.galau.com

26 November, akhirnya pengumuman dari kemdikbud keluar juga. Hasil TKD menunjukkan bahwa Alhamdulillah saya lolos tahap pertama. Dan lebih alhamdulillah lagi karena berada diurutan pertama. senangggnyaaa tuh disini #nunjukdada. Senang rasanya bisa lulus, senang rasanya bisa urutan pertama, senang rasanya menunjukkan bahwa saya benar bisa jika saya berusaha, dan juga senang bahwa segala usaha, kesusahan dan apa yang dialami punya ganjaran yang setimpal dari Allah. pokok'e.... senang pisan euy........ ^_^ Namun, dibalik senangnya saya, ada galau yang menghampiri. Sangat berharap, namun, juga dibayangi rasa ketidakenakan dan was-was. dan rasa galaunya tuh sakitnya disini... aapakah ini jalanku? apakah benar saya akan dan lebih memilih jalan ini? benarkah saya akan memilih pergi jauh? benarkah, saya akan berpisah dengan keluargaku? benarkah inilah pilihan yang kuinginkan? benarkah inilah yang terbaik? benarkah saya akan tetap berjuang untuk mewujudkan mimpiku? apakah ini bukan e

Pelatihan Konselor Perempuan PWNA Sulsel

Foto bersama ibunda "aisyiyah ibu Dra. Hj. Khaeriyah Abd. Jabbar

My Funny Story

Pernahkah anda mengalami pengalaman lucu? tentu iya kan..? Nah, saya ingin menceritakan beberapa pengalaman lucu yang pernah saya alami. Kisah-kisah ini, lebih karena saya selalu dianggap anak kecil, mungkin karena body yang memang masih tetap seperti anak kecil. Yah, mau gimana lagi, meski makan banyak, maybe badan tetap saja begini hehehhe...... Pergi menjelajah pulau sumatera, dengan tujuan mengikuti Pelatihan Kader Taruna Melati Utama PP IPM yang dilaksanakan di Tanggamus, Lampung. pertama, saat di atas kapal menuju Jakarta, saya sering nongkrong di Mushallah kapal. Why? karena rasanya disitulah yang adem. Kapal sesak, penuh manusia dan saya pun cuma bisa ambil tempat di luar dek. Sudah dingin, sesak, kotor, pokok'e komplit sudah. ketika mau melaksanakan sholat, saya agak terlambat, namun karena shaff mau dirapatkan dan yang tersisa di bagian depan tinggal sedikit, jadilah seorang ibu lirik sana-sini. lalu dipanggillah saya "oh.. kamu sini nak, kamu kan masih kecil&quo

God of School

2 hari ini, saya cuma sibuk nonton drakor alias drama korea. Entahlah.. lagi ingin bersantai sambil nonton. ada judul film yang menarik kata temanku "God of School". Awalnya tidak tertarik saat disodorkan sama teman ngajar. tapi, saat itu berkali-kali dia mengatakan sangat direkomendasikan tuk ditonton, jadilah saya mengcopy-juga. karna sebenarnya yang yang membuat penasaran adalah "school 2013". but, never mind,.. copy aja.. hope that's movie is good.  Drama ini, ada 16 episode. saat melihatnya langsung keluarkan nafas panjang.. alamaaaakk.... alamat tak tidur lagi nih. soale.. saya tipe orang yang kalau nonton mesti langsung selesai, langsung tahu keseluruhan cerita, meski tak tidur sehari semalam hahah.... upzz..... :D. di awal dituliskan bahwa film ini menceritakan tentang seorang pengacara miskin yang telah menolak sebuah kasus kemudian diberikan tugas yang pelik untuk mengurus sebuah sekolah "buangan" di korea dan harus meluluskan 5 orang

Sebuah Catatan Buya Hamka Perihal Kristenisasi

Lebih dari empat dasawarsa berlalu, belum banyak yang berubah dari respon umat Muslim terhadap Kristenisasi. Banyak yang menganggapnya tidak penting, banyak pula yang malah takut akan dibilang intoleran jika membahas masalah semacam ini. Toleransi antar umat beragama di Indonesia kembali dirundung cobaan. Sebuah video praktik Kristenisasi di tengah-tengah ‘car-free day’ di Jakarta mengundang banyak kecaman dari umat Muslim. Yang mungkin lebih mengejutkan lagi adalah munculnya laporan-laporan baru tentang Kristenisasi di tempat-tempat umum dan terbuka dengan cara yang sama maupun berbeda dengan yang terekam di video. Rupa-rupanya, hal semacam ini sudah lama didiamkan di tengah-tengah masyarakat kita. Ingatan saya langsung tertuju pada sebuah artikel karya Buya Hamka yang saya baca dalam bukunya yang berjudul Dari Hati ke Hati. Artikel itu diberi judul: Musyawarah Antar Agama Tidak Gagal! Karya beliau yang satu ini, nampaknya, sangat tepat jika kita kutip beberapa bagiannya di si

Penjahat Wanita

Ada laki2, muslim, dan seorang wanita, muslimah. Muda single. Saling tertarik. Akhirnya si laki2 mengajak si wanita menjalin hubungan. Unik karena keduanya -konon- saling menjaga, jd gak ada ceritanya berduaan makan apalagi boncengan motor,,,paling banter sms-telpon atau ketemu dlm forum besar organisasi yg sama...si wanita yg sebenernya gak segitu ketatnya, ngikut aja aturan yg dibuat si laki2,,termasuk protes si laki2 atas kegiatan2 si wanita yg sering sampe melewati maghrib...mulailah si wanita membatasi dirinya yg aktif itu,,, Suatu ketika,,,si laki2 merasa bahwa hubungan yg mereka jalin tetap melanggar etika pergaulan islam yang ia yakini, maka diputuskanlah hubungan dgn si wanita, yg hanya bisa mengiyakan meski tak sama kehendak,,,sekuat hati ia obati harapan2 yg mendadak hancur,,, Suatu hari,,,tersiar berita bahwa si lelaki rupanya menjalin hubungan dengan wanita lain, tapi kali ini tak ada peraturan2 seperti yg ia terapkan pada mantannya,,,mereka makan berdua bahkan berb

Apakah Menangis Tanda Tidak Sabar?

 Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu dia berkata: دَخَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَيْفٍ الْقَيْنِ وَكَانَ ظِئْرًا لِإِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِبْرَاهِيمَ فَقَبَّلَهُ وَشَمَّهُ ثُمَّ دَخَلْنَا عَلَيْهِ بَعْدَ ذَلِكَ وَإِبْرَاهِيمُ يَجُودُ بِنَفْسِهِ فَجَعَلَتْ عَيْنَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَذْرِفَانِ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ يَا ابْنَ عَوْفٍ إِنَّهَا رَحْمَةٌ ثُمَّ أَتْبَعَهَا بِأُخْرَى فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَيْنَ تَدْمَعُ وَالْقَلْبَ يَحْزَنُ وَلَا نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا وَإِنَّا بِفِرَاقِكَ يَا إِبْرَاهِيمُ لَمَحْزُونُونَ “Kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi Abu Saif Al Qaiyn yang (isterinya) telah mengasuh dan menyusui Ibrahim ‘alaihissalam (putra Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam). Lalu Ra

Tujuh Golongan Yang Allah Naungi di Padang Mahsyar

 Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ “Ada tujuh golongan yang Allah akan naungi pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya: (1)Imam yang adil, (2)pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, (3)seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, (4)dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka berkumpul karena-Nya dan juga berpisah karena-Nya, (5)seorang laki-laki yang dirayu oleh wanita bangsawan lagi cantik untuk ber

Hak Muslim Atas Muslim Lainnya

Allah Ta’ala berfirman: إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ “Sesungguhnya kaum mukminin itu adalah bersaudara.” (QS. Al-Hujurat: 10) Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى المسلمِ خَمْسٌ: رَدُّ السَّلامِ، وَعِيادَةُ الْمَرِيْضِ، وَاتِّباعُ الْجَنائِزِ، وَإِجابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيْتُ الْعاطِسِ “Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR. Al-Bukhari no. 1240 dan Muslim no. 2162)

Akur (Special Notes in your Milad)

Setelah sekian lama.. dan lamaa sekali... barulah sekarang menyadari bahwa indahnya akur. Mungkin bukan hanya saya, tapi kalian pun juga merasakan hal yang sama. Terkadang dengan saudara sendiri susah akurnya. Sering berkelahi, sering berantem, sering saling mengejek, membuat menangis. Begitulah yang namanya saudara. Ibarat kata kayak anjing dan kucing, susah akurnya. Dan katanya lagi, biasanya kalau dalam sebuah keluarga, sesama perempuan biasanya susah akur, atau sesama laki-laki juga susah akur, tetapi jika saudaranya yang berbeda jenis, mudah akurnya. Benar nggak sih...? hehhehehe............ mari kita tanya pada yang selalu ribut dengan saudaranya. ayo ngaku..? :D

Tempat Favorit

Tempat ini, bukanlah tempat penuh dengan terangnya lampu mewah. Bukan pula tempat dipenuhi pepohonan yang rindang. Bukan tempat yang di kelilingi oleh deburan ombak. Tidak ditutupi oleh pasir putih. Atau bukan tempat yang indah menurut kebanyakan orang. Namun, inilah tempat favoritku. Disnilah telah beberapa saat lamanya menjadi tempat yang kusukai. Sering kukunjungi. Mengapa..?? ada banyak alasan.. karena disini saya bisa menikmati suasana kompleks yang dihiasi deretan atap rumah sana-sini. Dapat menikmati suasana malam dengan sapaan angin yang slalu memberikan kesejukan. Pun disini, saya bisa menikmati hiruk-pikuk lalulintas udara, mengetahui karakteristik deru pesawat. 

RENUNGAN MALAM

Selalu Ada PILIHAN yang Terbaik Ketika kita tidak mampu mnjadi yang TERBAIK,,, berperanlah setidaknya jangan memilih untuk menjadi TIDAK BAIK. Saat SAKIT meghampiri,,, bersabarlah setidaknya masih ada kesempatan sebelum MATI. Hidup bukan perihal SIAPA KAMU DAHULU,,, tapi yang terbaik adalah membuktikan SIAPA AKU SEKARANG. Dunia bukan ajang pembuktian seberapa KAYA harta yang dipunya,,, tapi seberapa TAAT persiapan kembali,,, seberapa banyak AMAL yang dibekali. Ketika sekadar tuk TERSENYUM saja terasa berat,,, setidaknya DIAM menjadi pilihan untuk tak saling menyakiti.

Don't Push Me...

Hari ini aneka rasa. Yang intinya badmood. Entah puncaknya apa. Lagi-lagi, saya menemukan hal yang tidak kusukai. “tidak suka dipaksa”. Benar, meski hal tersebut ada baiknya atau bermanfaat, tapi yang namanya dipaksa sama sekali tidak suka. Inilah keras kepalanya saya. Tidak suka jka ada hal yang tidak dikompromikan terlebih dahulu barulah diputuskan untukku. Tidak suka diseret pada suatu hal yang sama sekali belum kuiyakan. Bukan hanya jika orag lain yang melakukan, bahkan keluarga dan ortu ku pun tidak suka jika dipaksa.yaya memang keras kepala. Seperti hari ini. Sama sekali belum pernah dikompromikan kepadaku, eh… sudah diajukan barulah disampaikan kepadaku. Nyesek banget… tidak suka. Okey.. itu adalah kebaikan untukku.. bisa menambah pundi-pundi, bisa menyibukkan, bisa lebih mengatur waktuku, tetapi bukankah belum disampaikan sebelumnya kepadaku? Belum didengar apakah saya mengiyakan, menyanggupi, menerima…? Tidak kan? Rasanya menjalani sesuatu tidak dengan sepenuh hati. Meski ses

The Day is Badmood

Keceriaan bersama mereka dalam kelas akhirnya buyar dengan suasana di ruang makan hari ini. selagi enak-enaknya makan, muncul dengan wajah datar tanpa ekspresi meski dengan senyum termanis yang kusunggingkan kepadanya. Apa saya salah orang ya..?? ahh.. rasanya tidak. Tapi kok..??? pusing amat…. (meski kepikiran juga), lanjut makan…………. Di detik-detik makanku, dimulailah babak badmoodku hari ini. OMG…….. “kenapa bisa pengumuman kelulusan lomba tidak ditahu?” “#$@%^&*???” bengong sejenak. Nggak nyangka disalip dengan pertanyaan begitu “ohh… (baru ngeh), karena memang tidak ditahu kapan pengumumannya, katanya nanti lewat web. Jadi saya tidak tahu. Yang lihat pertama kali ada siswa” “mestinya, tahu pengumumannya supaya langsung tanyakan kepada pihak SMA, supaya cepat tangani, janganmi SMP lagi”

Kebersamaan yang Menikam

Pernahkah kau merasa.. hatimu hampa.. Pernahkah kau merasa.. hidupmu kosong.. Yah, tidak begitu-begitu amat kali. bahaya kalau benar seperti itu benar-benar kosong dan hampa. bisa jadi manusia tanpa akal dan iman kita. heheh.. yang jelas,.. merasa hampa, merasa kosong mungkin pernah kita alami, bisa jadi kadang, ataupun sering. Namun, lagi-lagi pilihan ada sama diri kita sendiri, apakah kosong dan hampa itu membuat semuanya lepas dan hilang? kehilangan kendali, kehilangan akal sehat..?? whatss.... woles aja kali.... dunia belum kiamat kok :D. Seberat apapun masalahmu, bebanmu, sakit hatimu, marahmu, kecewamu.. bukan legitimasi tuk merusak dirimu. you are still the best. never mind... all is well... believe that.....

Senja Di Balik Jendela

Suatu saat, akan kujadikan sebuah kisah penuh dengan hikmah. Bukan hanya pelajaran untukku tetapi untuk siapa saja. Bahwa hidup adalah rangkaian cerita penuh misteri dan tak pernah jelas alurnya. Maka, jangan pernah langsung menjust sebuah rute hidp seseorang meskipun telah Nampak di depan matamu jalan yang mungkin dilaluinya. Mengapa? Karena tak satupun dari kita bisa menerka sejauh mana rute itu berjalan lurus seperti persangkaan kita. Bisa jadi membelok, memutar, mendaki, menurun. Bukan hanya itu, tahukah kita bahwa selurus mana rute kita? Adakah jaminan rute kita akan jauh lebih baik dari orang lain? Adakah kita yakin, alur kita akan berbeda dengan alur orang lain? Jangan yakin dulu, bisa jadi ada kemiripan, ada yang sama, atau bahkan sama. Maka janganlah melepaskan tawamu dengan bangganya.

Walking to "Pasar Ahad Pagi Malang"

Ahad pagi di Malang. Sesuai kesepakatan semalam, kami akan mengunjungi pasar ahad pagi bersama rombongan sebelumnya. Tersebutlah, myself, suci, bu Hamsia, kak Dila, kak Ila, plus rombongan Takalar. Namun, sayang karena waktu kembali molor, salah satu penyebabnya adalah saya telat beres2 akibat tidak tahan dingin. Begitulah kalau jadi orang kurus, apalagi sebelumnya sempat menimbang berat badan dan OMG… rasanya tidak percaya dan berkali-kali mengulang nimbang berat badan tapi tetap saja sama 36 kg hahahhaha…. Berat anak-anak, pantesan serasa badan makin ringan saja. Ternyata..oh.. ternyata….. Setelah beres, kami pun berangkat. Berjalan keluar gang Dinoyo Permai menunggu angkot. Kali ini kembali menunggu angkot AL. disini, meski baru 2 hari tapi luayan sudah ngerti dikit tentang angkutan kota. Disini ada angkot AL, GL, ADL, dll… semua menunjukkan terminal tujuan. Tak lama menunggu, akhirnya angkot AL-nya nongol juga. Rencana ngambil angkot kosong supaya rombongn lain tinggal diangkut aj

Traveling to Malang (Math Vektor 2014)

Alhamdulillah sekitar pukul 21.00 tiba juga di penginapan, kost milik bu Hamsia, tante Suci di bilangan gang Dinoyo, jl. MT. Haryono. Lumayan juga sih, menemukan alamatnya membuat emosi pak sopir naik juga. Selain bingung alamatnya, juga bingung dengar orang sulsel ngomong. Katamya epat banget.. heheh… belum tahu dia.. orang sulsel katanya kalau ngomong kayak kereta api hehhe….. sabar pak… woles pak…. :D Tiba di jam segitu artinya sekitar 14 jam dari Makassar barulah tiba di Malang. Bukan jarak tempuh yang membuat begitu lama, tetapi.. seperti pada tulisan sebelumnya, banyak masalah… dari tiket, KTP, sampai pada bingung karena kehabisan tiket siang, mosok iya menunggu 12 jam di bandara baru berangkat. Ini saja suaraku sudah parau. Begitulah kalau saya kecapean, plus banyak nelpon sana-sini akibat masalah tiket, jadinya yah begitulah… sampai hari ke-5 pun, setelah balik dari malang, suara masih parau juga, plus batuk, dan badan rasanya mau rontok. But, never mind, inilah jalannya. Ya

Cerita Dari Bandara

Eh....menunggu di bandara dengan keadaan lapar, haus, bete, capek, dan ngantuk... rasanya waktu lama bergerak... eits.... dapat pelajaran baru lagi. Opo ? Kali ini, sambil menunggu saya mengedarkan pandangan ke sekitar, dan sampailah pada dua orang yang sedang asyik bercengkrama sambil berfoto ria. Ehh.. kayak kenal.. s3makin lama memperhatikan, rasanya ingat dengan wajah seorang anak yang beranjak remaja.. ya.,ya,ya... i know... dia adalah siswaku beberapa tahun yang laku. Dulu mengajarnya waktu mengajar di athirah Kalau tidak salah kelas 3 SD. Sekarang kayaknya dia sudah SMP, dan memang sudah lama tidak pindah ke pulau sumatra. Meski namanya masih lupa2 ingat, tapi wajahnya saya hafal. Saya pikir, tak ada salahnya menyapa, toh sudah lama tak bersua.. lagian dulu sangat akrab denganku.  Akhirnya tanpa pikir panjang, saya pun mendekat dan menyapa, "masih ingat denganku?" "Tidak" dia menggeleng (sakitnya tuh disini bahasa alaynya begitu). "Dulu an

Seperti namanya, Malang.., benar Penuh Tragedi...

Malang,... i'm coming..,, Rasanya senang bisa pada akhirnya ke kota itu. Kota yang sudah lama ingin kukunjungi. Selain karena banyak wisata disana, juga disana banyak apel. Secara saya suka makan apel. Mau rasanya berada di kebun yang isinya apel semua.. heheh...keinginan SMP yang sudah lama terkubur muncul kembali jadi ingat bu Neng, guru perkebunanku waktu SMP, beliau setiap ngajar setia menyajikan cerita tentang hebat dan indahnya jadi insinyur pertanian. Bisa menanam buah-buahan di pot dengan dua macam buah. Bisa jambu dengan mangga.. saat mendengar begitu, langsung saja menghayal pekarangan rumahku di kelilingi oleh pot berisi buah-buahan beranek ragam. Wowww.. bagiku saat itu amazing buanget..... Seiring berjalannya waktu, mimpi mempunyai rumah dengan aneka pot buah-buahan semakin pudar, kecenderungan saya makin jelas ke arah eksak. Dan... pada akhirnya saya memilih matematika sebagai pilihan hidupku hehhe.. (lebay dikit). Eitsss.... selain itu, kota malang bagiku juga

99 cahaya di Langit Eropa

99 Cahaya di langit Eropa. Akhirnya saya bisa juga menonton film itu. Kemarin-kemarin sangat penasaran dengan pengen nonton, apalagi teman pada update status di fb tentang bagusnya film tersebut. Tapi apa daya tidak pernah bisa pergi nonton. Dulu pun nonton di bioskop saat ngumpul reunion 6 tahun dengan teman kuliah. Saat itu lagi marak-maraknya orang nonton film “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”. Lumayan seru, banyak ketawa karena geli mendengar orang jawa makai logat Makassar. Aneh rasanya…. Hehehhe…. Dulu sering diajak oleh teman-teman pergi nonton, tapi selalu menolak. Maklum anak kuper dengan yang namanya dunia bioskop :D. Etss… kok larinya bahas ini ya..? Film 99 Cahaya di Langit Eropa setelah menuntonnya, wow luar biasa banget. Jadi banyak tahu tentang dunia islam, khususnya di Eropa, banyak tahu tentang situs peninggalan islam, tahu sejarah peradaban islam, tahu tentang dunia eropa, dan juga seolah mengajak kita tuk berkeliling eropa. Film ini mengantarkan kita berkelil

Nonton Yuk...

Hmmm.... sebenarnya ingin menulis about film yang siang tadi sempat saya ikuti. "99 Cahaya di langit Eropa". Yah, akhirnya kesampaian nontonnya. Meski sudah ketinggalan jaman nontonnya, podo wae... yang penting bisa ditonton dan tahu jalan ceritanya. penasaran.com. Namun, karena ngantuk sudah membuat mata jadi 1 watt, akhirnya tulisannya dipending dulu. Eitss...... sebelumnya... Btw, ngomong masalah nonton menonton di bioskop, saya teringat cerita teman saat pergi nonton bersama teman SMA-nya. Saat itu dengan semangat 45 mereka pergi ke bioskop nonton sambil reunian berdua. Karena saat mereka sampai film yang akan tayang adalah film laga, maka jadilah mereka nonton film laga. Menit berlalu, mereka tenggelam dalam keseruan film, diiringi ngobrol banyak hal. Lama kelamaan suasana semakin sunyi, mereka makin jarang ngobrol, mungkin pada larut dengan cerita di film. Temanku enjoy saja, makin melotot matanya menonton apalagi film laga, wuiiihhh… film kesukaannya. Dia tidak

Lebaran Kelam... ( miss u my family)

Idul Adha 1434 H. Rasanya kali ini, dari semua lebaran yang kulalui selama hidupku, inilah yang paling kelabu.. inilah paling kelam, inilah paling menyedikan. Lebaran kali ini terasa sangat berbeda, sunyi, sepi, tak ada tanda-tanda bahwa akan lebaran, tidak ada siapa-siapa, mungkin juga menjadi lebaran paling gelap bagiku. arggghhhhhhh............ konsekuensi dari sebiah pilihan dan tindakan. Si keras kepala kembali beraksi, kembali berkutat pada pilihannya, dan kembali berdiam diri, kembali melawan arus dan mencoba anti mainstream. Maka dengan begitu, nikmatilah lebaran yang penuh kelabu. lebaran sendiri, lebaran di tempat yang jauh dari keluarga, dan lebaran tak menikmati kebersamaan. hahahha... dasar yaya.....

Saat Kematian Mengintaimu

Pernahkah kalian merasa bahwa hidup kalian tidak lama lagi di dunia?. Kok nanya gitu?, mungkin begitu yang akan ditanyakan balik oleh orang ketika kita bertanya seperti itu. But, bener saya terkadang mau bertanya seperti itu. apalagi saat ini, dengan kejadian yang menimpa adik tingkatku dulu di kampus, ia meninggal dunia menjelang persiapan pernikahannya, membuat saya berkata dalam hati "ajal benar tak dapat diduga". Dan ajal pula tak bisa divonis, karena bisa jadi apa yang telah divoniskan berbeda dengan kenyataan yang terjadi. lagi-lagi, tangan Allah-lah yang kuasa atas semua taqdir. sesempurna apa kita merencanakan, semua belumlah jaminan bahwa semua itu pasti sukses. masih ada faktor penentu yang terkadang dilupakan. Dengan kegembiraan atas rencana, kita lupa bahwa putusan final belum ada di tangan kita.

Kematian adalah Nasehat

innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. turut berduka cita atas meninggalnya saudara Anis Ibrahim , mahasiswa MAth'04 UNM di rs. Masamba. semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah, segala dosa2x diampuni, di lapangkan kuburnya, dan kelak mendapatkan jannah. aamiin. Meski tidak akrab, tetapi setidaknya saya mengenal beliau. Dan rasanya malam ini, kembali teringat dua saudariku yg juga telah meninggal dunia ‪#‎ Wawa‬ dan ‪#‎ Resmi‬ 4 tahun lalu. Saya bisa merasakan kesedihan dari teman yang seangkatn, sekelas, atau yang jadi sahabat bagi beliau. karena saya pun pernah merasakannya. kaget buka fb, muncul beritax, karena 2 hari lalu sempat melihat berita bahagia beliau. Qadarullah... sebaik mana kita merencanakan sesuatu, kepada Allah-lah kembalinya apakah akan terjadi atau tidak. Allah-lah yang Maha kuasa atas segala ketetapan.

Romantisme Masa Kecil

Jadi ingat masa kecil... iya ya.. rasax dulu qt puas dan senang terus setiap bermain dgn banyak teman, banyak permainan pokoknya: main parlus, karet, main tali, sunju,butata2, kasti, sepiring dua piring, do-mi-ka-do, ain kelereng siapa yg kalah maka bengkak kaci2nya :D. sampai ke laut cari kerang, ke gunung cari bambu untuk buat tembak2an, atau cari bakal jambu tuk jd pelor tembak, atau cari buah2an hutan entah nama dalam bahasa indonesianya apa, ex: buah coppeng, ropi, pae2, bibbi, jambu kalongkong. pernah ketemu ular, pernah dikejar orang. dan juga masa saat takut keluar rumah karena issu vampire datang ke indonesia hahaha... sampai2 biar ke sekolah mesti rame2. atau issu pemotong kepala tuk ditumbalkan pd jembatan di kalimntan. hahah... dan tak kalah menyenangkan adalah ketika hujan turun jd saat yang slalu dinantikan, kenapa? krn waktunya bermain air dengan puas, bermandi air hujan, kejar-kejaran dengan teman, berlarian di bawah derasx hujan, weits... mantap..

Kepo plus Sotta... (hmm....)

Kalau dari komunitas golda di fb mengatakan begini: #‎ AB‬ itu suka ilfeel kalau ada temennya yang lebay/genit. #‎ Sun‬ Maka, saya rasanya mau menambahkan. Bahwa #AB juga suka ilfeel sama orang yang sotta dan kepo hahaha... afwan, bukan mau menyinggung atau apalah. (yah, tapi mau gimanapun tetap saja masuk dalam bab menyinggung. upzzz... ). why i say likes that? ada aja.. hehehe.... saya tidak mau mengeneralkan #AB. saya hanya mau membawa diri pribadi saya sendiri. entah apakah sama dengan orang se-golda-ku atau tidak. kalau sama ya Alhamdulillah :D. 

Edisi Tangan Kanan

Apa istimewanya tangan kanan? ya iyalah, tangan kanan itu istimewa. tanpa menafikan fungsi tangan kiri. karena apapun yang diciptakan tentulah punya manfaat tersendiri, begitu pula untuk tangan kiri atau tangan kanan. Dan tentu keduanya akan saling melengkapi dan berkolaborasi. misalnya, tangan kanan itu selalu memberi, selalu menerima, selalu memegang uang, tetapi ketika tangan kanan membeli sebuah jam tangan, maka yang pakai adalah tangan kiri. so, dont worry left hand. you also useful. :-) Eitss.. iya, tangan kanan itu istimewanya adalah selalu menjadi penerima dan pemberi. adalah sudah menjadi kebiasaan dan rasanya juga sudah ajaran agama kalau memberi dan menerima itu mestinya dengan tangan kanan. akan dianggap tidak sopan apabila kita memberi dan menerima dengan tangan kiri. begitu pula urusan makan, yang bertugas adalah tangan kanan, tangan kiri cukup santai melihat kerja keras tangan kanan tuk menyuapi. nah, setelah makanan diolah dalam perut barulah tugas tangan kiri, tet

About Wedding. Apa yang salah...?

Nah.. saatnya bahas about menikah alias walimah. Tanya kenapa? karena saat ini jadi tema yang nge-trend. Maklum saja.. ramadhan telah berlalu, itu artinya undangan pun akan banyak berdatangan. Lalu kenapa mau membahasnya? itu dia.... saya merasa ingin membahas sedikit tentang pernikahan. Tapi bukan mengupas tentang fiqh pernikahan loh, itu belum tuntas ilmunya bagi saya tuk menyampaikan. saya cuma mau mengeluarkan pendapat dan berargumen tentang beberapa hal about this topic :) Menikah adalah suatu peristiwa yang mungkin semua orang berharap melaluinya. Tetapi tidak semua orang dalam hidupnya pernah merasakannya. Menikah adalah sejarah tersendiri bagi setiap orang. akan selalu dikenang dan disepakati adalah momen indah yang tak lekang tuk selalu diingat. dan bisa jadi Menikah pun adalah pilihan.karena pilihan, ada orang yang memilih opsi tuk tidak menikah.maybe.. kata kak seorang kakak di fb seperti ini :

Mi bukan Mie (Kekayaan imbuhan di Sulsel)

Wah.. bahas imbuhan mi, ki, pi, ji hahhaha.. sulsel kaya akan imbuhan. Jadi ingat waktu TMU di Lampung, ditanya sama salah seorang teman peserta: "mbak, ajarin dong bahasa makassar" "mau diajarin apa?" "mbak, kalau mau bilang makanlah?" "makanmi" "kalau mbak sudah makan?" "sudahki makan?" "kalau bilangnya sudah?" "sudahmi" "kalau bilangnya belum?" "belumpi" "waduh mbak, pusing juga ya... banyak tambahannya. mi, ki, ..?"

Rainbow after the Rain

Pulang dari aktivitas baruku, hujan deras akhirnya mengguyur. waktunya tuk singgah mencari tempat bernaung sejenak. ada banyak orang yang berinisitif sama denganku. Menunggu hujan reda. #updatestatusfb   Menunggu hujan yang tak kunjung reda. Ehh.. ada pelangi disana. Masya Allah.. indahnya.. Tidak usah gusar dengan derasnya hujan. Karena setelahnya akan ada pelangi yang menyapa. ‪#‎Maybe‬ akan sama dengan kehidupan. Tak usah gusar dengan hujan masalah, karena akan ada kebahagiaan yg seindah pelangi yang akan menantimu. ‪#‎eahhh‬ Right....???

Mungkin..... nanti....

Mungkin nanti... yah, mungkin... saya akan mengalah, atau lebih tepatnya saya terkalahkan. mungkin nanti saya menyerah menyerah pada apa yang selalu ingin kulawan mencoba mencari opsi lain lagi-lagi seperti biasa dengan watak keras kepala mencoba, bereksperimen, berharap, dan optimis meski pada akhirny mesti mengatakan "ya..ya..ya.." atau lebih naasnya duduk terdiam dan menekuri

*Sajak "Lepaskanlah"

Saat tiba untuk tenggelam Maka, sebaik apapun niat matahari menyinari bumi Dia harus mau tenggelam Memberikan malam kesempatan Maka, seindah apapun bunga melati Dia harus gugur Luruh ke bumi menjadi tanah kembali Ada banyak cita2 indah kita tidak kesampaian Ada banyak keinginan mulia kita tidak tergapai Tapi tidak mengapa, lepaskanlah Hidup ini tidak selalu dinilai seberapa jauh kita melangkah Tapi juga dari seberapa tulus kita melepaskan Untuk meyakini, masih ada cita2 lain, keinginan2 lain Yang boleh jadi lebih indah dan mulia Esok hari Matahari akan kembali terbit Bunga melati pun merekah lagi Lepaskanlah. Saat tiba waktunya untuk gugur By: DTL

OBAT GALAU DARI IMAM SYAFI'I

Biarkan hari berlalu dengan segala lakunya, Lapangkan dada atas segala Takdir-Nya   Janganlah gundah dengan segala derita Karena cobaan dunia hanya sementara Tangguhkan jiwa atas segala nestapa Hiasi diri dengan maaf dan sikap setia Semua aib akan dapat tertutup dengan kelapangan dada Layaknya kedermawanan menutupi cela manusia Tak ada kesedihan yang abadi, begitupun suka ria Dan tak ada pula cobaan yang kekal, begitupun riang gembira

TEKA TEKI FIQIH

Monggo, silahkan bagi yang mau jawab. bagus nih teka-teki. bukan sekedar teka-teki tapi juga mengasah ilmu fiqih.  :-) Ada seseorang menemukan bangkai di jalan, kemudian dia makan sampai kenyang dan sisanya dia bawa pulang. Padahal dia tidak gila, tidak kelaparan, juga tidak terpaksa. Mengapa bisa demikian? Pada dasarnya, tanah bisa menggantikan air. Orang yang hadats kecil dan dia tidak memiliki air, bisa tayammum dengan tanah. Orang yang junub dan tidak mendapatkan air, bisa tayammum dengan tanah juga. Tapi ada satu keadaan,dimana air justru menggantikan tanah. Keadaan seperti apakah itu? Pada dasarnya, semua benda yang boleh diperjual belikan, boleh juga disedekahkan, atau dihadiahkan. Tapi ada benda yang boleh dihadiahkan, tapi tidak boleh diperjual belikan. Benda apakah itu? Ada sesuatu yang tersusun lebih dari 100 bagian, tetapi jika dibagi dua hasilnya kurang dari dua puluh? Apakah sesuatu itu?

10 Agustus 2014

Again… waktu menunjukkan tanggal itu. Dimana saya dilahirkan kedunia. Tak terasa saya telah lama hidup di dunia. Telah banyak menempa manis dan asinnya kehidupan. Dan mungkin dengan banyaknya pengalaman hidup semakin mengajarkan banyak hal kepadaku. Saya makin tua pemirsa hahahaha… (nyadar euy…). Artinya apa? Jatah umurku semakin berkurang… dan langkah kematian semakin mendekat kepadaku.. ya Rabb… apa yang sudah kuperbuat? Apa yang sudah kulakukan? Sudah adakah bekal yang bisa kubawa? Sudah mampukah saya menjawab pertanyaan dari Allah kuapakan umurku di dunia? Sudah dapatka saya tersenyum dengan amalan dan ibadahku? Sudah lebih baikkah saya?

Milad IPM ke 53 dan Temu Alumni IPM/IRM.

Mungkin lebih tepatnya, saya meninggalkan kampung halaman karena ingin ikut kegiatan ini. Meski orang tua dan saudara masih ingin saya tetap di kampong. Namun, yah namanya juga saya. Mendengar kata temu alumni, rasanya pengen ketemu sama semua teman-teman alumni yang seperiode dan sealumni. Rindu ikatan, rindu mengenang kebersamaan. Pokoknya rindu bersua kembali… dan saya pun balik ke Makassar. Maafkan saya ibu… mungkin saya anakmu yang selalu saja ngotot dan terkesan sok sibuk dan sok penting tapi sebenanrnya tidak. Hikzzz….. tapi saya benear2 ingin bersilaturrahim dengan semua alumni seperiode. Semoga bisa bertemu mereka semua. Harapku…………

Jilbab dilarang...?

Beberapa hari setelah lebaran, nonton TV. ehh.. dapat berita tentang pelarangan jilbab di Bali.  Hari gini, saat HAM yg semakin digembor2kan n diagungkan, tapi ternyata mudah juga tuk diinjak2. Setelah hak hidup banyak dirampas di Gaza sana. Sekarang hak beragama juga dirampas. Masih ada juga zaman sekarang yg melarang berjilbab, di negara yang notabene sebagai negara islam terbesar. Dengan alasan otonomi daerah. Wah...wah... atribut keagamaan itu bukan simbol tapi bukti bahwa qt taat dengan agama yang qt yakini. #miris #apakabarindonesia #TVone Serasa kembali ke tahun 70-an, 80-an, 90-an dimana masih banyak yang merasa asing dengan jilbab, dimana masih banyak yang melarang berjilbab. bahkan foto KTP, foto ijazah pun meski sekolah yang dibawah naungan Depag pun masih melarang berjilbab dengan alasan nanti tidak bisa mendapatkan kerja. oww... ternyata belum juga berhenti kasus tentang jilbab. sekarang pun masih ada juga kasus pelarangan. masalah kalau menggunakan jilbab..??

Rindu jagoan-jagoanku

Saya belumlah menjadi seorang ibu. Gimana bisa jadi ibu, nikah saja belum hehe… tapi Alhamdulillah 4 tahun lebih merasakan menjadi ibu guru di sekolahan bagi siswa sekolah dasar, lumayan memberikan banyak ilmu terutama ilmu sabar dan ilmu kasih sayang. Dengan tipe orang seperti saya yang tidak hanya didukung oleh keadaan tapi memang sifat yang kaku, membuat tidak bisa dekat denan anak-anak. Tidak pandai mengambil hati, tidak pandai membelai, tidak pandai membujuk, tidak pandai merayu. Hahaha,,, kepada anak-anak saja tidak bisa, mungkin lebih lebih kepada orang dewasa. Kaku…. Sadis euyyy…. Yah, it’s me…..

Dalam Dekapan Ukhuwah

Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit. Lalu menebarkannya di bumi. Sungguh di surga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta. ----------- Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: "jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara" Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam bertafakkur bersama iman yang menerangi hati hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari melantun kebaikan di anatara bunga, menebar keindahan pada dunia

~Renungan Malam~

  "Hidup di jalan Allah lebih berat drpd mati di jalan Allah" (Abdul Aziz bin Baz) "Sebab memang jalan Allah, jalan islam. Adalah jalan yg terhormat dan penuh pengendalian diri. Ia adalah kebenaran dan kekuatan, keberkahan dan titian lurus, ketegaran dan keutamaan. Ikutilah jejaknya bersama umat ini, di dalam jamaah yg mengundang ridhaNya. Semoga Allah mengaruniakan taufiq kpd kita" (Hasan al Banna) "Dan akhirnya semua org akan menuju Allah setelah matinya, tetapi berbahagialah orang yang telah menuju Allah sejak masih dalam hidupnya." (Sayyid Quthb)

Again about Gaza

Makin kesini makin geram lihat aksinya Israel... sudahmi sekolah, mesjid, rumah sakit, PLN, stasiun TV, taman bermain, sekarang pasar lagi diserang. Menyerang di waktu masyarakat lelap tertidur, saat anak-anak asyik bermain, saat jual-beli berlangsung, Betul-betul tak bernurani, penjahat ulung dari versi apapun. Mana PBB? Mana yang selama ini menjunjung tinggi kemanusiaan? Mana yang katanya pejuang HAM? Mana yang katanya mengeluk-elukkan HAM dan kemanusiaan? Rasanya pada bungkam. Bukankah negara barat sana slama ini berkoar-koar berpidato tentang HAM? Bukankah sudah banyak teori dan buku yang disebarkan mengajarkn tentang HAM karena itu yang mereka pahami dan sanjung? Kalau tidak bisa melihat dari sisi agama karena berbeda #maybe , maka pahamilah dari sisi yang kalian sanjung. Tapi mana? Rasanya semua mentah... ! #savegaza #tanyaHAM #israelrealterorist

PFP 1 IPM Makassar 2014

Makassar 21-27 Juni 2014, adalah momen tuk kembali mencetak kader fasilitator IPM. Alhamdulillah kembali turun gunung, eh... kembali berkiprah di IPM. bagaimana pun saya akan selalu senang bergelut di IPM. Dan lagi-lagi teringat kata : "ada 3 hal yang tidak boleh ditolak ketika memanggil yaitu Allah ketika ada panggilan adzan, Ibu ketika memanggil, dan IPM ketika ada pengkaderan". bukan lebay sih, tapi mungkin karena sudah merasa memiliki ikatan ini. dan sudah lama sangat bergelut di IPM. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa mencetak kembali fasilitator yang handal. aamin

Lebaran 1435 H

Alhamdulillahirabbil'aamin...  akhirnya bisa pulang kampung tuk lebaran bersama keluarga. meski malam lebaran baru bisa pulang. alhamdulillah... ada keluarga yang bisa bersama pulkam, jadi tidak khawatir kalau dijalan ada apa-apa mengingat kesehatan belum pulih betul. awalnya ragu tuk pulkam,  betapa tidak, Makassar-Palopo lumayan jauh, perjalanan paling cepat 8 jam itu kalau tidak macet dan jalanan mulus. saking maunya pulang, sempat bilang begini: "doraemon, datanglah membawa pintu ajaib, saya mau pulkam tanpa melalui perjalanan panjang yang melelahkan". whatever that, alhamdulillah pada akhirnya bisa pulkam. yuhuuu............ ^_^

Pada akhirnya adalah Keluarga

Ramadahan masih beberapa hari lagi. mestinya ibadah makin dikencangkan, tilawah makin diseringkan dan munajat terus dipanjatkan. namun qadarullah, nikmat sehat kembali diambil oleh yang empunya. menurutku aktivitasku tidak begitu padat seperti tahun lalu, makanku pun sudah mulai tuti sejak memilih pindah denan kakak. tetapi sakit tetap saja menghampiriku. mungkin saya yang belum bisa menjaga kesehatan dengan baik, atau mungkin ini jalan bagiku agar bisa memuhasabah diri tuk mensyukuri nikmat sehat.

We Will not Go Down *Duka Palestina Duka kita semua*

Teringat kembali lagu ini. Lagu tuk Gaza kembali kudendangkan, teriring do'a semoga saudaraku di Palestia sana selamat, dilindungi dan dijaga oleh Allah... aamiin yaa Rabb.... kami adalah saudaramu, meski kami jauh, meski tak bisa melihatmu, meski tak bisa membantumu bersama berperang melawan zionis keji itu, namun dukamu, lukamu, tangismu, kesedihanmu, kemarahanmu, deritamu adalah milik kami juga... yakinlah saudaraku, Allah selalu menjaga kita.. Allah selalu menolong orang-orang yang selalu membela agama-Nya... Allahu Akbar......  #savepalestine #savegaza #prayforgaza

Let's Pray for Gaza

Seyogyanya ramadhan adalah bulan penuh nikmat, bulan penuh kebahagiaan, dan bulan penuh kebahagian dengan banyaknya ganjaran pahala yang diberikan atas setiap amal dan ibdah yang kita lakukan, maka ummat muslim akan menyambutnya dan melewatinya dengan penuh suka cita. Namun, lagi-lagi di negeri sana, negeri para nabi, Palestina tidak seperti itu. ketika ramadhan mestinya dilewati dengan penuh kebahagiaan, kenyamanan dan keamanan tuk menjalankan ibadah, disana saudara kami sibuk melawan kematian yang tiap saat mengintai mereka. Tak ada waktu yang bisa terlewati tanpa kewas-wasan. karena setiap detik, bom bisa saja memborbardir, senjata bisa saja menodong, injakan, tendangan, pukulan, tamparan, bantaian adalah hal yang selalu mengintai gerak langkah mereka. tak ada yang terkecuali, entah lelaki atau perempuan, entah tua atau muda, bahkan anak-anak pun bagai musuh bebuyutan bagi mereka. tak segan-segan mereka membantainya, merenggut kebahagiaan mereka, merampas hak mereka tuk menikmati m

Menjelang Pilpres 2014

Hari ini, 9 Juli 2014. Hari bersejarah untuk indonesia selama 5 tahun mendatang. dan bagi saya pribadi, diantara semua pemilihan yang penah kudapatkan dan kusaksikan, yang inilah paling menegangkan, paling ribut, paling memiriskan, dan paling heboh. Beberapa bulan menjelang pemilihan ini, media sudah ramai dihuni oleh para tim hore, kalimat dukungan bertebaran, tapi tak keinggalan kalimat cacian, hinaan, hujatan, black campaign, hujatan, sindiran, kepoan, dan merasa paling benar, paling bersih pun ikut mewarnai hari-hari.  Dimanakah anda? sisi kiri atau sisi kanan? yang manakah anda? nomor satu atau nomor dua? salam manakah anda? salam satu jari atau salam dua jari? jargon manakah anda? indonesia hebat atau indonesia bangkit? up to you. it's your choice... kita semua berhak memilih dengan bebas, aman, dan nyaman tanpa paksaan, tendensi atau suruhan dari siapapun. dan tidak mesti, saudara harus sama, berteman mesti sama, bahkan pasangan pun tidak selalu sama. apalagi kalau buka

Serba-Serbi Bang Tere #inspirating

  Kalian mau tahu betapa "sakti mandraguna-nya" waktu? Ini salah-satu contohnya: Sekarang sudah tahun 2014, tahu film "2012"? Nah, saat film tentang kiamat ini diputar berkali2 di televisi, gambarnya ternyata semakin tidak menarik, ceritanya semakin biasa saja dibanding film2 fantasi terbaru. Dan hei, yang lebih penting lagi, kita semua selamat, kan? Sebentar lagi hampir dua tahun kita semua selamat dari kejadian tersebut Apalagi soal galau, sakit hati, kenangan, seseorang, sesuatu, dsbgnya. "Kiamat" saja kita bisa selamat, apalagi beginian. Berikan waktu menghabisi semua perasaan tersebut.

Wanita baik akan mendapatkan lelaki yang baik...??

Ini adalah jawaban atas pertanyaan, katanya wanita/pria yang baik akan mendapatkan pria/wanita yang baik, tapi kok kenapa sih ada yang tidak seperti itu..?? simak berikut ini.... Bismillaahirrahmaanirrahiim Apa betul wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik? Kalau kita lihat di Al-Quran surah An-Nuur ayat 26 telah disebutkan bahwa: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (syurga)"

BELAJAR KEIKHLASAN

Berbicara tentang keikhlasan, kita bisa belajar banyak dari sosok ayah dan ibu kita. Bayangkan, puluhan tahun membesarkan semua anaknya Tanpa mengeluh, padahal bebannya semakin berat. Saat anak lelakinya sudah semakin dewasa dan punya penghasilan. Mereka harus mengikhlaskan sang anak untuk membangun rumah tangga. Penghasilan Sang anakpun, dibagi untuk keluarga barunya.